Mohon tunggu...
Shofy Nur Jannah
Shofy Nur Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SATU Tulungagung

Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Aroma Musholla Darul Falah untuk Keharmonisan dan Kebersihan Tempat Ibadah Menurut Hadis Nabi

16 Juni 2024   00:00 Diperbarui: 16 Juni 2024   00:03 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musholla merupakan tempat suci bagi umat Muslim untuk melaksanakan ibadah. Sebagai tempat yang didedikasikan untuk beribadah kepada Allah SWT, menjaga kebersihan dan keharmonisan musholla menjadi tanggung jawab bersama umat Muslim. Salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan dalam menjaga musholla adalah aroma yang ada di dalamnya. Aroma musholla yang harum dan segar memberikan suasana yang tenang dan nyaman bagi jamaah. Dengan demikian kita sebagai umat islam yang beriman wajib untuk menjaga kebersihan tempat ibadah karena sudah dijelaskan dalam hadis nabi bahwa kebersihan merupakan sebagian dari keimanan. Dalam artikel ini akan membahas tentang pentingnya menjaga aroma musholla berdasarkan hadis-hadis Nabi.

  • Kebersihan Fisik Masjid
  • Pentingnya membersihkan masjid secara rutin
  • Hadis-hadis tentang pentingnya menjaga kebersihan


تَنَظَّفُوْا بِكُلِّ مَا اِسْتَطَعْتُمْ فَاِنَ اللهَ تَعَالَي بَنَي الاِسْلاَمَ عَلَي النَظَافَةِ وَلَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ اِلاَ كُلُّ نَظِيْفٍ

Artinya: "Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah Ta'ala membangun Islam ini di atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih." (HR. Ath-Thabrani).

  • Sunan Abu Dawud: Hadis tentang kebersihan masjid

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ، حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي يُونُسُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ  حَدَّثَنِي عَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ، أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ أَكَلَ تُومًا أَوْ بَصَلًا فَلْيَعْتَزِلْنَا، أَوْ لِيَعْتَزِلْ مَسْجِدَنَا، وَلْيَقْعُدُ فِي بَيْتِهِ» وَإِنَّهُ أَتِيَ بِبَدْرٍ فِيهِ خَضِرَاتُ، مِنَ الْبُقُولِ فَوَجَدَ لَهَا رِيحًا، إِلَى بَعْضٍ أَصْحَابِهِ كَانَ الْبُقُولِ، فَقَالَ: «قَرْبُوهَا» ! فَسَأَلَ، فَأَخْبِرَ بِمَا فِيهَا مِنَ كُلِّ فَإِنِّي أَنَاجِي، مَنْ لَا تُنَاجِي قَالَ أَحْمَدُ بْنُ رَاهُ كَرِهَ أَكْلَهَا قَالَ: «كُل مَعَهُ، فَلَمَّا                                      


Artinya:

Telah menceritakan Ibn Sälih, telah menceritakan kepada kami Ibn Wahb, telah mengabarkan kepada kami Yūnus, dari Ibn Shihäb, telah menceritakan kepada kami ‘Atau bin Abi Rabah, sesungguhnya Jäbir bin ‘Abd Allah berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa memakan bawang putih atau bawang merah hendaklah ia menjauhi kami atau hendaklah menjauhi masjid kami dan hendaklah ia duduk di rumanya saja. Beliau pernah diberi nampan berisi sayur-sayuran hijau. Kemudian beliau mencium bau sesuatu, ketika beliau menanyakan perihal bau tersebut, maka beliau pun diberitahu tentang bau tersebut, kemudian beliau bersabda: Dekatkan! Yaitu pada sebagian sahabat yang bersamanya, kemudian ketika beliau melihat. Mereka enggan makan, beliau pun bersabda: Makanlah sesungguhnya aku bermunajat kepada Zat yang engkau tidak bermunajat kepada-Nya.” (HR. Abi Dawud)

  • Membersihkan lantai musholla dengan tepat

               Sebagai umat islam kita juga wajib untuk membersihkan lantai-lantai masjid supaya tidak ada najis yang menjadikan tidak sah dalam beribadah. Kita juga harus mengetahui cara-cara untuk mengepel lantai yang benar supaya menjadi suci dan layak untuk di pakai beribadah umat islam. Ketika terdapat najis air kencing anak kecil atau kotoran binatang kita juga harus membersihkannya dengan tata cara yang telah ditentukan di kajian fiqih. Seperti membersihkannya pakai pasir terlebih dahulu lalu di bilas pakai air yang mengalir.

  • Menjaga kebersihan kamar mandi musholla

Selain membersihkan lantai musholla, membersihkan kamar mandi musholla juga sangatlah penting supaya kamar mandi terjaga kebersihannya dan aromanya tidak mengganggu ketika hendak melakukan ibadah. Menjaga kebersihan kamar mandi musholla sebenarnya sangatlah mudah dengan cara melakukan piket kebersihan setiap satu minggu sekali disetiap jum'at bersih. Dengan itu kamar mandi musholla akan tetap bersih dan wangi.

  • Mencegah Bau yang Tidak Sedap
  • Menggunakan pembersih ruangan yang tepat

Menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya yang mengakibatkan gangguannya pernafasan atau timbulnya bakteri. Maka dari itu membersihkan masjid cukup menggunakan bahan pembersih alami seperti cuka atau jeruk nipis.

  • Membersihkan saluran pembuangan dengan baik

Menghindari tersumbatnya saluran pembuangan rutin menghubungi tukang sedot wc supaya tidak terjadi pembludakan pada saluran pembuangan. Selain itu kita juga harus membersihkan saluran pembuangan secara rutin supaya terjaga kebersihannya dan tidak mengeluarkan aroma tidak sedap yang akan mengganggu masyarakat ketika beribadah di musholla.

  • Menjaga kebersihan tempat sampah

Menggunakan tempat sampah yang tertutup dan rutin membakar sampah-sampah ketika terlihat sudah menumpuk. Selain itu juga mencuci atau membersihkan tempat sampah secara rutin supaya tidak menjadi sarang lalat maupun nyamuk.

  • Menggunakan Pewangi yang Tepat
  • Memilih pewangi yang tidak menyebabkan alergi

Menghindari pewangi yang mengandung zat kimia berbahaya yang menyebabkan alergi pernafasan dan penyakit lainnya. Oleh karena itu kita harus memilih pewangi yang alami seperti minyak wangi atau bunga kering atau memakai bukhur atau kayu gaharu.

  • Menempatkan pewangi pada lokasi yang tepat

Menggunakan pewangi yang disesuaikan dengan luas ruangan musholla dan Menempatkan pewangi di lokasi yang strategis

  • Menggunakan pewangi yang tahan lama

Memilih pewangi dengan daya tahan yang baik dan Mengganti pewangi secara rutin untuk menjaga kesegarannya.

                 Menjaga aroma musholla merupakan tanggung jawab kita sebagai umat Muslim. Kebersihan dan keharmonisan musholla sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan tenang bagi jamaah. Dalam menjaga aroma musholla, penting untuk membersihkan masjid secara rutin, mencegah bau yang tidak sedap, dan menggunakan pewangi yang tepat. Dengan menjaga aroma musholla, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat ikatan antara jamaah dengan Allah SWT. Dalam kitab Sunan Abu Dawud, terdapat berbagai hadis yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan masjid atau musholla. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama menjaga aroma musholla agar menjadi tempat yang suci, bersih, dan nyaman untuk beribadah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun