Mohon tunggu...
Shofy Naila Amani
Shofy Naila Amani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Semester II Jurusan Sastra Indonesia

Menulis merupakan salah satu hobby saya. Menulis dapat menyalurkan perasaan kedalam sebuah tulisan bahkan menjadi sebuah cerita, terkadang hobby menulis dapat saya gunakan sebagai curahan hati ketika saya memendam sebuah perasaan saya akan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengolahan Sampah Plastik: Mengatasi Tantangan Lingkungan dengan Solusi Berkelanjutan

7 Juli 2023   13:35 Diperbarui: 7 Juli 2023   13:38 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sampah plastik telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di dunia saat ini. Plastik yang tidak terurai dengan mudah mengakibatkan kerusakan ekosistem, polusi air, dan ancaman terhadap kehidupan laut. Namun, dengan adanya inovasi dan upaya kolaboratif, pengolahan sampah plastik telah menjadi fokus penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Artikel ini akan menjelaskan tentang pengolahan sampah plastik dan solusi berkelanjutan yang dapat diimplementasikan.

1. Pemilahan dan Daur Ulang

Pemilahan sampah plastik adalah langkah awal yang penting dalam pengolahan limbah. Proses ini melibatkan pemisahan jenis plastik berdasarkan kode identifikasi resin pada produk plastik. Setelah pemilahan, plastik dapat diarahkan ke pabrik daur ulang di mana mereka diolah menjadi bahan baku yang dapat digunakan kembali. Daur ulang plastik mengurangi kebutuhan akan produksi plastik baru dan mengurangi dampak lingkungan negatif yang terkait dengan produksi plastik baru.

2. Penggunaan Teknologi Terbaru

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi terbaru telah dikembangkan untuk mengatasi tantangan dalam pengolahan sampah plastik. Misalnya, teknologi pirolisis termal memungkinkan pengolahan sampah plastik menjadi minyak bumi sintetis yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Selain itu, teknologi seperti pemurnian kimia dan pemecahan enzimatik juga sedang dikembangkan untuk mengubah plastik menjadi bahan baku yang lebih bernilai. Penggunaan teknologi terbaru ini membuka peluang untuk mendaur ulang plastik yang sebelumnya sulit diolah.

3. Upaya Reduksi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Selain pengolahan sampah plastik, langkah penting lainnya adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Inisiatif untuk mengganti kantong plastik dengan kantong kain atau bahan ramah lingkungan lainnya telah dilakukan di berbagai negara. Penggunaan wadah makanan yang dapat digunakan ulang dan pengurangan penggunaan sedotan plastik juga menjadi fokus dalam upaya mengurangi sampah plastik. Dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, jumlah sampah plastik yang dihasilkan dapat berkurang secara signifikan.

4. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Edukasi dan kesadaran masyarakat juga penting dalam pengolahan sampah plastik. Program pendidikan tentang pentingnya daur ulang dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai perlu diperluas. Kesadaran akan dampak lingkungan dari pembuangan plastik sembarangan dapat mendorong perilaku yang lebih bertanggung jawab terhadap sampah plastik. Keterlibatan masyarakat, baik melalui partisipasi dalam kampanye lingkungan atau menjadi anggota komunitas pengelolaan sampah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun