Mohon tunggu...
Shofy Ana
Shofy Ana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang santri dan mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memupuk Kebersamaan

6 Agustus 2024   21:38 Diperbarui: 6 Agustus 2024   21:40 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gotong royong adalah nilai luhur yang menjadi fondasi kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Di lingkungan pesantren, gotong royong memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kegiatan pendidikan dan kehidupan sehari-hari santri.

Pesantren Al Falah, yang menitikberatkan pada pengajian kitab-kitab klasik (kitab kuning) dan tradisi islam, menjadikan gotong royong sebagai salah satu pilar utama dalam membentuk karakter santri.

1. Pengertian Gotong Royong

 Gotong royong adalah kerjasama atau usaha bersama antara anggota masyarakat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam konteks pesantren, gotong royong mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari kegiatan belajar mengajar, kebersihan lingkungan, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan

2. Implementasi Gotong Royong Di Pesantren Al Falah

 a. Kegiatan Harian

 Setiap hari, santri di Pondok Pesantren Al Falah terlibat dalam berbagai kegiatan gotong royong. Misalnya, membersihkan asrama, masjid dan lingkungan pesantren. Kegiatan ini tidak hanya memastikan kebersihan dan kenyamanan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kerja sama, tanggung jawab, dan kedisiplinan.

 b. Kegiatan Belajar Mengajar

 Dalam kegiatan belajar mengajar, gotong royong terlihat dalam bentuk diskusi kelompok, belajar bersama, dan saling membantu dalam memahami pelajaran. Santri yang lebih senior biasanya membantu yang junior dalam memahami materi pelajaran, membaca kitab, dan menghafal ayat-ayat Al Qur'an.

3. Manfaat Gotong Royong di Pesantren Al Falah

 a. Memperkuat Tali Silaturahmi

 Gotong royong di Pesantren Al Falah memperkuat tali silaturahmi antar santri, antara santri dengan ustadz, serta dengan masyarakat sekitar. Hubungan yang harmonis ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan beribadah.

 b. Menumbuhkan Rasa Kepedulian 

 Melalui gotong royong, santri belajar untuk peduli terhadap lingkungan dan sesama. Mereka memahami pentingnya saling membantu dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

3.Kesimpulan

Gotong royong adalah salah satu nilai yang sangat dijunjung tinggi di Pesantren Al Falah. Melalui berbagai kegiatan sehari-hari, belajar mengajar, dan kegiatan sosial, gotong royong membantu membentuk karakter santri yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama. Meskipun terdapat tantangan dalam pelaksanaannya, dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, nilai gotong royong akan terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi kehidupan pesantren dan masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun