Al Falah Go Green Bersama Hidroponik
 Hidroponik adalah metode budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Sebagai gantinya, tanaman ditanam dalam larutan nutrisi yang mengandung semua elemen penting yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Sistem hidroponik ini memungkinkan kontrol yang besar atas faktor-faktor seperti nutrisi, kelembapan, dan pencahayaan, sehingga menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih cepat dan produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional.
Persiapan
 Sebelum melakukan penanaman, tentulah kita perlu mempersiapkan lahan, alat serta bahan terlebih dahulu. Kegiatan ini dilakukan oleh KKNT-29 yang bertugas manjalankan program KKN di Pondok Pesantren Al Falah. Persiapan awal yang telah dilakukan adalah membersihkan lahan belakang gedung Madrasah, kegiatan dilakukan dipagi hari, sebeb tenaga dan badan masih sangat bersemangat dan segar, dengan membersihkan rumput-rumput liar serta sampah-sampah plastik yang berserakan, lahan pun siap untuk dipergunakan. Setelah mempersiapkan lahan, selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam, yang dalam hal ini KKN_T menggunakan media botol plastik bekas air mineral.
Belum selesai sampai disini, selanjutnya adalah penanaman benih, yang mana para mahasiswa menggunakan nampan sebagai wadah tanah, lalu menyebarkan benih diatasnya, kali ini tanaman yang akan ditanam adalah sayur sawi, setelah tanaman tumbuh sekitar 10 cm, barulah tanaman dipindah pada media hidroponik.
Keuntungan Hidroponik
1. Penghematan air
2.Tidak memerlukan tanahÂ
3.Kontrol nutrisi yang lebih baik
4.Pertumbuhan tanaman yang lebih cepat
5.Mengurangi penggunaan pestisida
Jenis-Jenis Sistem Hidroponik
1.Wick System: Sistem ini adalah yang paling sederhana, dimana sumbu digunakan untuk menarik larutan nutrisi ke akar tanaman.
2.Deep Water Culture (DWC): Akar tanaman terendam dalam larutan nutrisi yang diaerasi.
3.Nutrien Film Technique (NFT): Larutan nutrisi dipompa secara kontinu melalui saluran tempat tanaman ditanam, dan akar tanaman menyerap nutrisi dari film tipis larutan yang mengalir.
4.Ebb and Flow (Flood and Drain): Sistem ini bekerja dengan membanjiri wadah tanaman dengan larutan nutrisi dan kemudian mengalirkannya kembali ke reservoir secara berkala.
5.Aeroponics: Akar tanaman digantung di udara dan disemprot dengan larutan nutrisi secara berkala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H