Berikan litter box (bak pasir) sebagai buang air besar dan kecil untuk kucing. Ajarkan kucingmu untuk mempunyai kebiasaan membuang kotoran pada tempatnya. Pastikan menempatkannya di lokasi yang tenang dan  mudah dijangkau. Jangan lupa untuk rutin mengganti pasir setiap hari, karena kucing tidak mau memakainya jika kotak pasirnya kotor dan bau. Selain itu, bersihkan litter box dengan cara mencucinya dengan menggunakan detergen.Â
6. Rutin Membersihkan Kucing
Selain tempatnya, kucingnya juga harus bersih. Meski jarang dimandikan, kucing tetap perlu dibersihkan salah satunya dengan cara menyikat bulunya. Hal ini dapat membantu menjaga bulu kucing tetap bersih, mencegah kerontokan, dan juga menghilangkan bulu-bulunya yang rusak. Kamu bisa menyikatnya dengan menggunakan sisir yang lembut.
Selain menyikat bulunya, kamu juga perlu untuk membersihkan giginya secara teratur. Sama halnya dengan manusia, kucing juga bisa memiliki karang gigi yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Bakteri yang menumpuk di gigi kucing dapat memasuki aliran darah sehingga dapat memicu timbulnya penyakit lainnya. Namun, menyikat gigi kucing terkadang bukanlah hal yang mudah karena kucing akan susah untuk diam. Maka dari itu, disarankan untuk membawanya ke dokter hewan setidaknya setahun sekali.
7. Rutin Membawanya ke Dokter Hewan
Pemeriksaan yang rutin dapat membantu mendeteksi penyakit yang ada pada kucing sedini mungkin. Kamu juga bisa melakukan vaksinasi, membersihkan gigi, atau sterilisasi.
8. Ajak Bermain dan Bersosialisasi
Sama halnya dengan manusia, kucing juga punya rasa bosan. Jika kucingmu sering mencakar atau memanjat, itu adalah insting mereka untuk bermain. Sediakan fasilitas dan tempat khusus untuk kucing bermain, seperti menyediakan scratching post atau tiang garukan. Latihlah kucingmu untuk menggaruk di scratching post agar dia tidak menggaruk sofa atau karpet yang dapat membuat barang-barang tersebut rusak. Selain itu, ajarkan kucing untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan manusia, kucing lain, dan lingkungannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H