4. Ketergantungan Pada Teknologi
Bank digital sangat bergantung pada teknologi dan konektivitas internet. Jika ada gangguan jaringan atau masalah teknis, kita mungkin tidak dapat mengakses rekening atau melaksanakan transaksi yang dibutuhkan. Ini bisa menjadi kendala yang mengganggu jika kita membutuhkan akses segera ke dana atau informasi keuangan kita.
5. Kehilangan Keuntungan Dari Bunga dan Bonus
Beberapa bank digital menawarkan bunga yang lebih tinggi atau bonus pendaftaran yang menguntungkan. Namun, jika kita tidak cermat dalam memilih bank digital, kita mungkin kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan dana dan potensi keuntungan yang hilang.
Untuk menghindari kerugian-kerugian tersebut, penting untuk melakukan riset menyeluruh sebelum memilih bank digital. Periksa reputasi bank, kebijakan keamanan mereka, layanan pelanggan yang tersedia, dan fungsionalitas platform mereka.Â
Bacalah juga ulasan dan pengalaman pengguna lain untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada bank tersebut sebelum membuat keputusan akhir.
Ketika memilih bank ada beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan. Pertama, pertimbangkan reputasi bank tersebut. Carilah informasi tentang bagaimana bank tersebut telah memperlakukan nasabah sebelumnya dan seberapa andal layanan mereka.Â
Kedua, perhatikan keberadaan cabang fisik bank tersebut. Meskipun bank digital semakin populer, adanya cabang fisik dapat menjadi keuntungan saat kita membutuhkan layanan tatap muka. Selain itu, perhatikan juga kemudahan akses melalui ATM dan jaringan transfer elektronik yang tersedia.
Kenyamanan dalam sistem teknologi keuangan juga sangat penting. Pastikan bank yang dipilih menyediakan layanan perbankan online yang mudah digunakan dan aman.Â
Fitur seperti transfer dana instan, pembayaran tagihan online, dan akses ke riwayat transaksi secara real-time harus menjadi prioritas. Selain itu, pastikan sistem keamanan yang digunakan oleh bank tersebut cukup kuat seperti autentikasi dua faktor dan enkripsi data.Â
Ancaman keamanan siber, seperti phishing merupakan masalah serius yang dapat mengancam keuangan kita. Untuk menghindari jebakan phishing, kita perlu meningkatkan kewaspadaan saat menerima email atau pesan yang mencurigakan. Jangan mengklik tautan mencurigakan atau membagikan informasi pribadi melalui pesan yang tidak dapat diverifikasi. Pastikan juga untuk selalu memperbarui perangkat lunak keamanan dan aplikasi perbankan yang digunakan.