Kalimat istirja' spontan dari bibirnya. Innalillahi wa inna ilaihirjiun. Potongan QS. al-Baqarah, 2: 165 itu tak putus-putus berderet di screen WA. Mulai tadi, mendekati tengah malam.
Matanya tak lelap menatap chat semua grup Muhammadiyah. Aisyiyah. Muhamamdiyah Sumbar Top. AMM. Fokal IMM, PWM 13. Shilatul Fikri. Majelis Dikdasmen. MPS. MWK. Mentari Bersinar. Forum PWM-PDM. PWM+PDM+Ortom dan berbilang grup WA dan pribadi.
Yang pertama datang dari Sekretaris PWM Drs. H. Nurman Agus. Rabu 29 Juli 2020-8 Zulhijjah 1441 pukul 22.46. Ujung hari mendekati pergantian berdirinya Muhammadiyah 111 tahun lalu.
Sampai tulisan ini ditulis, Kamis hari ini , yaumul arafah, chat itu sambung bersambung. Telah berpulang ke rahmatullah, Buya Zamzainir, SH, Ketua PDM Pesisir Selatan, 2015-2020, di RSD Painan sekitar pukul 10 tadi malam.
 Eska terperanjat tak terkira. Langsung angkat telepon ke nomor almarhum. Di angkat putri Buya Zam, begitu beliau biasa dipanggil. Kemudian langsung gadget itu pindah tangan. Berbicara dengan isteri almarhum, lebih kurang 25 menit
 Pikiran Eska melayang. Akhir Juni kemarin, Buya Zam yang lahir di Batang Kapas, 6 April 1954 ini berteleponan. Menyatakan bahwa Bupati atas nama Pemkab Pessel menghibahkan tanah 890 m2 untuk Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) di Painan. Hati Eska melonjak. Ini artinya menambah jumlah Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah menjadi 49 di seluruh Sumbar.
 Buya Zam melanjutkan. Tempatnya di di Rawang , Kecamatan IV Jurai. Lebih dari itu Buya meminta Ketua PWM untuk hadir dan memberi sambutan 6 Juli 2020. PAM itu akan menelan biaya 2,4 M.
Belakangan diketahui sudah terkumpul dana 750 juta dari para dermawan, di antaranya 100 juta dari pribadi Bupati. Tentu Eska tidak bertanya soal Gedung Dakwah dan Kantor PDM Pessel yang sudah ditegakkan pula plang pendiriannya oleh Ketua PWM, 2 tahun lalu.
Apakah sudah selesai atau belum. Hal yang sama terjadi di Sijunjung. Ada Gedung Dakwah AS Maarif dan Kantor PDM yang sudah diletakkan batu pertama pembangunannya, tetapi sampai hari ini belum rampung bahkan di desain ulang.
Di Padang menurut Ketua PDM H. Maigus Nasir, S.Pd.I ada lagi Gedung Dakwah dan Kantor PDM yang tanahnya diwakafkan warga dan akan segera pula dibangun. Boleh dikata, hampir semua PDM, dan sebagian PCM mempunyai gedung lama atau atau baru dan yang sedang dikerjakan. Bahkan ada yang terbengkalai karena belum cukup dana.
Selanjutnya Buya Zam waktu dalam telepon bertutur. Pada hari yang telah direncanakan (dan sudah terlaksana pada tanggal di atas) diadakan upacara resmi peletakan Batu Pertama Panti. Bupati AKBP H. Hendrajoni, S,H., M.H., Datuak bando Basau, Bersama Pejabat Kabupatan dan undangan lainnya, insya Allah hadir. Ini diharapkan betul Ketua PWM yang menyaksikan , kata beliau.