Mohon tunggu...
Shofwatunnida
Shofwatunnida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa 1000 Da'i Bamuis BNI

Membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sedekah dan Infaq: Menggali Makna dan Manfaatnya

2 September 2024   13:19 Diperbarui: 2 September 2024   13:28 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sedekah dan Infaq adalah dua istilah yang sering kita dengar dalam konteks amal dan kebaikan. Keduanya memiliki makna yang dalam dan memberikan dampak positif tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi.

Sedekah

Sedekah berasal dari kata "shadaqah" yang berarti memberikan sesuatu dengan ikhlas kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Sedekah dapat berupa uang, makanan, pakaian, atau bentuk bantuan lainnya. Dalam Islam, sedekah tidak hanya terbatas pada harta, tetapi juga bisa berupa senyuman, nasehat baik, atau tindakan positif lainnya.

Infaq

Infaq, di sisi lain merujuk pada pengeluaran harta untuk kepentingan yang lebih luas, seperti pembangunan masjid, pendidikan, atau bantuan sosial. Infaq sering kali dianggap sebagai bentuk sedekah yang lebih terencana dan terarah, dengan tujuan untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Meskipun keduanya berkaitan dengan amal, ada beberapa perbedaan mendasar antara Sedekah dan Infaq :

1. Tujuan : Sedekah biasanya bersifat spontan dan tidak terencana, sedangkan infaq lebih terstruktur dan diarahkan untuk tujuan tertentu.

2. Bentuk : Sedekah dapat berupa apa saja yang diberikan dengan ikhlas, sedangkan infaq lebih fokus pada pengeluaran harta untuk kepentingan sosial atau keagamaan.

3. Waktu : Sedekah dapat dilakukan kapan saja, sedangkan infaq sering kali dilakukan dalam konteks tertentu, seperti saat ada penggalangan dana atau program sosial.

Adapun manfaat dari sedekah dan Infaq : meningkatkan rasa empati, mendapatkan pahala,dan mensucikan harta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun