Mohon tunggu...
maulina shfwatul ulya
maulina shfwatul ulya Mohon Tunggu... Lainnya - S.Pd.AUD Soon🎓

Dongeng-dan-Dunia Anak✨ Belajar mencintai diri sendiri juga mencintai menulis🌼

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Akankah Ekonomi Digital Menjadi Harapan Baru Bagi UMKM?

2 Januari 2022   21:36 Diperbarui: 2 Januari 2022   22:00 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Ade Ayu  Setyoningrum (Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung, Fakultas Ekonomi, Jurusan S1 Manajemen) Dan  Meilan Arsanti,S.Pd.,M.Pd. (Dosen Pembimbing Mata Kuliah Bahasa Indonesia)

Terjadinya wabah pandemi covid 19 dimana sampai saat ini tidak kunjung usai bahkan kasusnya kian bertambah dengan kasus baru , sehingga tidak heran jika berdampak buruk bagi semua jajaran sektor di Indonesia.

Dampaknya terlihat dan dirasakan oleh masyarakat di semua disiplin ilmu yang ada, antara lain dari jajaran sosial, budaya, kesehatan, ketenagakerjaan perekonomian dan juga pendidikan. Terlebih lagi sejak pandemi Covid 19, hampir setiap langkah kehidupan telah merasakan dampak perubahan, termasuk mikro dan kecil. 

Dan Usaha Kecil yang kerap kali disebut UMKM.  Dengan adanya hal ini Bukan berarti semua aktivitas bisnis terhenti dalam kehidupan masyarakat. namun sebaliknya, semua rakyat indonesia dimanapun tetap dituntut untuk menjalankan roda perekomian walapun dengan menerapkan protokol kesehatan.

Hal tersebut dilakukan dengan tujaan akan menjaga roda perekonomian tetap berjalan sesuai kebutuhan untuk mendukung kelangsungan hidup masyarakat. Melihat perbedaan aktivitas antara saat ini dengan sebelum pandemi, memang tidak mudah. Dalam situasi tersebut, pelaku UMKM perlu lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan perekonomian di masa pandemi COVID-19. 

Sebab dengan Kreativitas , kekuatan serta jiwa  inovatif pelaku ekonomi di masa pandemi yang saat ini sangat dibutuhkan untuk bertahan di masa-masa sulit, sehingga dalam hal ini keberadaan dunia digital terlebih ekonomi digital di era pandemi COVID-19 akan memungkinkan UMKM memanfaatkan teknologi, informasi, dan komunikasi digital secara bermakna untuk mendukung aktivitas di masa pandemi sehingga akan mempermudah jalannya mereka menjalankan roda perekonomian negara. 

Di dunia nyata, dengan adanya kehadiran teknologi, informasi, dan komunikasi digital di masa pandemi ini akan tetap bertahan jika pembatasan sosial berupa kontak fisik diberlakukan di masyarakat untuk mengurangi penyebaran Covid19, sehingga diharapkan dengan adanya ekonomi digital ini segala aktivitas yang tidak bisa dilakukan secara tatap muka karena keterbatasan interaksi sosial dapat dengan mudah dilakukan dengan teknologi digital.

Keberadaan ekonomi berbasis digital merupakan kombinasi yang sangat baik dan dapat dijadikan sebagai solusi untuk mendukung keberlangsungan UMKM di masa pandemi. 

Memanfaatkan ekonomi melalui teknologi, informasi, dan komunikasi digital adalah alternatif yang layak untuk meningkatkan ekonomi di masa pandemi saat ini. 

Ketika fenomena meningkatnya minat masyarakat terhadap belanja online memberikan peluang besar bagi UMKM melalui ekonomi digital. E-commerce merupakan salah satu contoh digitalisasi ekonomi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. 

Ekonomi digital memiliki beberapa keunggulan dan dijadikan sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian. Manfaatnya antara lain jumlah informasi yang diambil, kemudahan aktivitas, pengurangan biaya pengembangan bisnis, dan transaksi yang lebih cepat dan efisien.

Namun bukan berarti ekonomi digital tidak memiliki kekurangan , sebab semua pasti ada kelebihan dan kekurangannya, untuk itu kita juga perlu mengetahui kelemahan apapun proses yang dilakukan dengan tujuan agar dapat memprediksi kerugian di masa depan. 

Nah Salah satu kelemahan ekonomi digital adalah adanya monopoli pasar, yang menyulitkan pelaku ekonomi kecil untuk maju karena pemilik modal besar dan korporasi besar. 

Selain itu, ekonomi digital selalu membutuhkan media atau perangkat elektronik seperti handphone, komputer dan jaringan internet, sebab jika tanpa media sama saja seperti melumpuhkan ekonomi digital. Yang terakhir adalah ancaman data pribadi. 

Dalam pandemi seperti itu, penduduk kota menjadikan internet sebagai bagian dari gaya hidup mereka. E-commerce akan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya perilaku konsumsi kelas menengah. Siapapun bisa meningkatkan perekonomiannya dengan membuka toko online seperti Shopee, Lazada, Toko Pedia, Blibli Bukalapak dan Zalora, dan sejenisnya.  

Bahkan dengan melaui  ekonomi digital Siapapun, baik  tua ataupun muda, pria atau wanita, bisa melakukannya. Yang penting adalah kemauan untuk maju secara independen dari orang lain. Seperti yang terjadi sekarang, Anda harus menjadi salah satu pelaku usaha tersebut, atau mungkin.

Setiap pelaku usaha menawarkan produknya kepada konsumen. Bedanya dalam hal ini mulai dari pencarian produk hingga pemesanan, negosiasi dan pembayaran online dilakukan secara online. Tentu ini sangat mudah bagi kita. Karena Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk satu hal. 

Hal ini juga banyak digunakan di masyarakat, termasuk para pelajar di masa pandemi Covid-19, dan mereka melakukan kegiatan tersebut untuk menunjang perekonomian keluarga dengan mencari tambahan uang jajan. Anda tidak perlu malu dengan aktivitas yang bermanfaat di sekitar Anda.

Semoga Bermanfaat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun