Mohon tunggu...
maulina shfwatul ulya
maulina shfwatul ulya Mohon Tunggu... Lainnya - S.Pd.AUD Soon🎓

Dongeng-dan-Dunia Anak✨ Belajar mencintai diri sendiri juga mencintai menulis🌼

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kenali "Collaborative Learning", Kiat Menjadi Pelukis Masa Depan Bangsa

7 Desember 2020   21:28 Diperbarui: 7 Desember 2020   22:02 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan hanya menjadi guru dengan metode yang begitu - begitu saja , sebab dengan mengajar dan menjadi pendidik secara kolaboratif , akan menghilangkan suasana monoton serta menumbuhkan antusiasime belajar pada peserta didik -ShofwaUlya"

Semangat mengabdi , serta rasa cinta yang kuat didalam dada . Itulah modal menjadi seorang guru , terlebih guru dijenjang pendidikan anak usia dini  . Menuruti panggilan hati , hanya ingin memberi dan menyayangi , itulah motivasi yang mendorong seseorang untuk berkemauan menjadi seorang guru Pendidikan Anak Usia Dini , dan menjadikan anak anak kecil sebagaian dari kehidupan mereka.

Menjadi seseorang yang telah memberanikan diri untuk terjun didunia pendidikan anak , membuat mereka harus mampu membimbing anak didiknya dengan penuh kesabaran serta ketelatenan. , dengan tujuan agar mereka bisa bertutur kata sopan , menghormati guru serta menyanyangi sesama teman. Selain itu pendidik juga mengajarkan agar anak didiknya mampu mengenal diri sendiri juga lingkungan di sekitarnya . 

Namun apabila sebuah proses pembelajaran yang diterapkan pada anak usia dijenjang PAUD berlangsung secara monoton , akan menimbulkan banyak anak anak yang yang cepat merasa lelah dan bosan , serta juga akan mengurangi rasa antusiasisme mereka dalam belajar , sehingga tak jarang bila anak bosan dengan belajarnya , maka mereka enggan menyimak apa yang disampaikan oleh gurunya . Oleh karena itu menjadi kreatif , inovatif serta menerapkan pembelajaran yang kolaboratif sangat diinginkan oleh semua pendidik PAUD . 

Dewasa ini collaborative learning didefinisikan sebagai suatu pembelajaran di mana para peserta dengan variasi yang bertingkat bekerjasama  dalam sebuah kelompok belajar yang memiliki satu tujuan baik . Jadi tujuan dari pembelajaran dengan metode collaborative learning bertujuan agar peserta didik terbiasa dalam kerjasama , berinteraksi , beradaptasi , serta memudahkan dalam bertukar informasi . 

Dalam sebuah pembelajaran metode ini peran seorang guru atau pendidik sangat dominan juga sangat penting . Peran utama mereka adala memediasi pembelajaran dengan melalui dialog kolaborasi . Dalam setiap peran , seorang guru ditekankan pada dua sikap yaitu , gerak pengajaran dalam pembelajaran yang kolaboratif dan mempunyai tujuan - tujuan yang spesifik yang tetap dalam konteks kolaboratif .

Metode pembelajaran collaborative learning ini sangat efektif sekali jika dilakukan , beberapa manfaat dalam penerapan metode ini yang pertama adalah dapat memaksimalkan proses kerja sama yang berlangsung secara alamiah antar para peserta didik , menciptakan lingkungan pembelajaran yang berpusat pada siswa , kontekstual , terintegrasi , serta bersuasana kerjasama tentunya.

Kemudian juga mampu memberi kesempatan pada peserta didik untuk menjadi partisipan aktif dalam proses pembelajaran , mengembangkan peserta didik dalam berfikir kritis dan memiliki keterampilan dalam pemecahan masalah , melatih anak dalam belajar mengeksplor pikiran dan sudut pandangnya , serta membangun semangat untuk terus belajar kepada mereka . 

Lalu bagaimana baiknya guru , selaku tenaga pendidik ? 

Adapun beberapa peran guru dalam metode pembelajaran ini adalah sebagai berikut : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun