Mohon tunggu...
maulina shfwatul ulya
maulina shfwatul ulya Mohon Tunggu... Lainnya - S.Pd.AUD Soon🎓

Dongeng-dan-Dunia Anak✨ Belajar mencintai diri sendiri juga mencintai menulis🌼

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Si Kecil Kapan Bisa Mandiri, ya Bund?

4 November 2020   21:46 Diperbarui: 4 November 2020   22:12 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama yang dapat dilakukan dalam latihan kemandirian pada sikecil adalah beri mereka ruang serta pilihan untuk mulai jadi diri sendiri, dengarkan serta cintailah mereka, sebab jika dalam proses bimbingan yang dilakukan dengan cintah serta kebahagiaan maka anak akan belajar sebuah kegagalan merupakan peluang untuk belajar. 

Selain ruang anak juga butuh menentukan keputusan sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, ya walaupun kadang kala hasilnya masih kurang , namun dengan seperti itu bisa melatih mereka hidup mandiri 

Kedua dengan menerapkan bahwa dalam proses pembelajaran dan latihan mandiri hasilnya tidak harus selalu sempurna, jadi orang tua jangan berharap pada kesempurnaan hasil, misalnya saat mengajarkan sikecil makan sendiriyang nati pada akhirnya keadaan bagian rumah tempat sikecil makan akan lebih kotor dan berantakan , nasi bertebaran dimana mana, mulutnya belepotan dengan rempahan makanan, banyaknya makanan yang dibuang serta tercecer dari pada yang dikonsumsi sikecil. Namun hal tersebut tidak dapat dibandingkan dengan effort si kecil saat mau makan sendiri , Pasti dengan ketekunan serta latihan yang terus menerus hal hal yang masih berantakan lama lama akan berkurang dengan sendirinya .

Ketiga bisa dengan  menciptakan sebuah suasana positif pada mereka, sebab dalam membangun proses kemandirian penting untuk selalu menciptakan suasana positif, tujuannya agar mereka tidak bosan serta tidak lelah dalam mengulang setiap latihan proses mandiri.

Selain itu kesabaran juga seharusnya dimiliki oleh kedua orang tua, sebab sebuah proses tidak akan selalu berbuah hasil yang instan, misalnya Sikecil malah menjadikan makannnya sebagai mainan saat ia disuruh makan sendiri, atau mungkin tantrum saat disuruh berberes mainan atau bahkan melempar barangnya saat disuruh membawa tasnya sendiri 

Selanjutnya yang bisa dilakukan adalah, puji setiap sikecil berhasil melakukan sesuatu, pujian dapat dilakukan dengan memberi pelukan, ciuman atau hadiah kecil yang menarik mereka. Dengan pujian tentunya sikecil dapat lebih bersemangat.

Ingat yaa bund jika memang sikecil tidak melakukan atau tidak mau, maka tidak perlu dipaksa, memang usianya yang membuat mereka masih kadang iya kadang ogah :)

Selalu pastikan bahwa anak paham kalau orang tuanya lah yang pegang kendali, sebab sebagian orang tua masih berpikir bahwa memposisikan diri untuk menjadi teman adalah cara terbaik dalam menjadi panutan, Namun itu tak sepenuhnya tepat karena anak-anak dalam proses menuju mandiri tidak ingin selalu diatur, dan mampu menjalankan keputusan terbaik menurutnya . 

Kemudian yang dapat dilakukan untuk melatih sikecil mandiri adalah dengan membangkitkan terus semangat, berikan kata kata motivasi  dan perlihatkan dukungan atas keinginannya, jangan patahkan semangat anak dengan meragukan inisiatifnya atau mengatakan sesuatu yang yang menurunkan kepercayaannya. Terimalah bantuan anak untuk merapikan rumah, menyapu, makan sendiri dan sebagainya. Serta yang terpenting adalah terus beri apresiasi yang tulus :)

Semoga Bermanfaat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun