Mohon tunggu...
Shofwa Fathina
Shofwa Fathina Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

Magister Akuntansi Angkatan 40 Universitas Mercubuana Tugas Mata Kuliah Pajak Internasional dan Pemeriksaan Pajak Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo, M.Si.Ak Nama Mahasiswa : Shofwa Fathina NIM : 55521120001

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masalah Akuntabilitas dan Auditabilitas Pabrik (Plant), Properti, dan Peralatan (PPE)

31 Maret 2022   17:41 Diperbarui: 31 Maret 2022   21:35 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adapun proses akuntansi yang merupakan awal penilaian kelayakan untuk diaudit (auditabilitas) diawali dari perencanaan anggaran (budget), pembelian atau pembayaran (buy/pay), penyusunan jurnal transaksi dan depresiasi (depreciate and transactions), pelaporan (report), hingga biaya penghentian (retire cost). Output dari sistem akuntansi ini ialah pelaporan keuangan yang kemudian dinilai kelayakannya untuk diaudit.

Perbedaan antara akuntabilitas dan auditabilitas bukan merupakan hal yang baru, akan tetapi hal ini menjadi permasalahan karena beberapa sebab berikut :

  1. Perbedaan fokus dan prioritas.
  2. Perbedaan latar belakang dan budaya.
  3. Kurangnya pendekatan siklus hidup untuk manajemen properti dan akuntansi.
  4. Kurangnya peran untuk mengkoordinasikan antara individu, kebijakan, dan sistem.
  5. Kurangnya sistem yang sepenuhnya mengintegrasikan penganggaran modal, pengadaan, serta manajemen asset tetap dan akuntansi.

Pendekatan siklus hidup properti mempertimbangkan tujuh hal berikut :

  1. Misi organisasi.
  2. Tipe properti.
  3. Integrasi antara berbagai aliran dan aspek.
  4. Manajemen pemangku kepentingan.
  5. Keterjadian atau peristiwa dalam siklus hidup properti.
  6. Permasalahan khusus untuk kategori properti yang berkaitan dengan keterjadian atau peristiwa dalam siklus hidup properti.
  7. Lingkungan tempat properti dikelola.

Pendekatan untuk menunjang  kesiapan audit mencakup tiga perspektif berikut secara bersama-sama :

1. Kesiapan audit :

     a. Pengetahuan akan persyaratan regulasi.

     b. Memahami lingkungan organisasi yang unik.

2. Akuntabilitas :

    a. Mendefinisikan asset.

    b. Membuat catatan.

    c. Manajemen yang sedang berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun