Mohon tunggu...
Nur HasnaShofura
Nur HasnaShofura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Selamat membaca, semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Belajar Mengolah Cincau Hijau, Minuman Segar Tingkatkan Imun Tubuh di Era Pandemi

12 Januari 2022   12:00 Diperbarui: 12 Januari 2022   12:18 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktik pengolahan cincau hijau oleh mahasiswi anggota Tim KKN PHP2D KSR FKM UNDIP 2021 (Dokpri)

 (Dokpri) Tim KKN PHP2D KSR FKM UNDIP 2021

Desa Kesongo (28/11/21)- Tanaman memiliki peranan penting sebagai salah satu sumber pangan masyarakat. Selain itu, terdapat beberapa jenis tanaman yang memiliki kandungan senyawa bioaktif yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan. Tanaman atau sumber pangan dengan karakteristik ini dikenal dengan istilah sumber pangan fungsional. 

Di samping memiliki kandungan gizi mikro maupun makro, tanaman sebagai sumber pangan fungsional memiliki senyawa bioaktif yang meliputi serat, prebiotik, probiotik, fitokimia dan lain-lain. Kandungan fitokimia berperan sebagai antioksidan, anti inflamasi, dan imun booster sehingga apabila dikonsumsi secara terus-menerus, kandungan senyawa tersebut dapat mencegah dan memulihkan suatu penyakit, serta menunda proses penuaan. 

Beberapa jenis tanaman sebagai sumber bahan pangan fungsional berpotensi sebagai obat. Contohnya tanaman keladi tikus, sirih merah, dan kumis kucing. Tanaman keladi tikus sudah sangat banyak diteliti yang bermanfaat sebagai pencegahan kanker. Kumis kucing banyak digunakan untuk membantu menurunkan glukosa darah pada penyakit gula. Sirih merah bermanfaat untuk membantu meredakan batuk dan antikanker.

Adapun jenis sumber pangan fungsional yang biasa diolah sebagai makanan harian dan digunakan untuk bumbu dapur diantaranya sayuran (daun singkong, katuk, bayam, kangkung, kacang panjang, paria, brokoli), dan rempah-rempah (jahe, kunyit putih,kencur, temulawak, lempuyang, lengkuas). Selain itu, terdapat tanaman yang biasa dikonsumsi sebagai minuman herbal fungisional seperti cincau, pandan dan kayu manis. 

Banyaknya khasiat tanaman herbal yang bermanfaat dalam menunjang kesehatan masyarakat membuat Tim KKN PHP2D KSR FKM UNDIP 2021 terdorong mengedukasi masyarakat melalui Workshop Pangan Sehat. Dalam kegiatan edukasi ini, Tim KKN bekerjasama dengan Ibu Dosen bagian Gizi FKM Undip, dr. Siti Fatimah, M.Kes. Peserta yang mengikuti acara ini merupakan warga Desa Kesongo, yang salah satunya tergabung dalam kelompok PKK Desa. Acara ini juga dihadiri Bapak Supriyadi, S.Pd selaku kepala Desa dan Bapak Mangsuri, S.E selaku tokoh masyarakat.

Pemberian materi oleh Ibu dr. Siti Fatimah, M.Kes
Pemberian materi oleh Ibu dr. Siti Fatimah, M.Kes

Acara Workshop Pangan Sehat terdiri atas sesi penyampaian materi dan demonstrasi pembuatan minuman herbal cincau hijau. Sesi materi oleh Ibu dr. Siti Fatimah, M.Kes menjelaskan tentang urgensi konsumsi tanaman herbal sebagai upaya preventif pencegahan penyakit. Sedangkan sesi demonstrasi dipraktikkan oleh mahasiswi anggota Tim KKN PHP2D KSR FKM UNDIP 2021 bernama Nur Hasna Shofura.

Dalam sesi demonstrasi tersebut, Hasna mengenalkan manfaat cincau hijau kepada masyarakat. Tanaman cincau hijau sudah turun temurun diolah sebagai minuman agar-agar, namun manfaat dari minuman ini belum secara langsung dikenal oleh masyarakat. Tanaman ini memiliki kandungan antioksidan yang bersifat alami yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menangkal serangan radikal bebas yang menyerang sel tubuh seperti kanker. 

Cincau hijau juga mengandung klorofil yang berguna sebagai antibiotik alami untuk menangkal virus dan polutan di dalam tubuh. Saponin yang terdapat di dalam cincau hijau berkhasiat untuk meredakan demam. Kandungan Bisbenzilsokuinolin yang terdapat pada cincau hijau mempunyai peran menstabilkan gula darah yang tinggi dan bagus sebagai obat diabetes. Antioksidan dan vitamin C pada cincau hijau berguna membantu senyawa klorofil dalam mengatasi permasalahan pada lambung dan masih banyak lagi manfaat cincau hijau untuk kesehatan.  

Praktik pengolahan cincau hijau oleh mahasiswi anggota Tim KKN PHP2D KSR FKM UNDIP 2021 (Dokpri)
Praktik pengolahan cincau hijau oleh mahasiswi anggota Tim KKN PHP2D KSR FKM UNDIP 2021 (Dokpri)

Pada zaman modern ini, semakin sulit dijumpai minuman cincau hijau yang asli dari tanaman. Banyak pedagang yang menjual cincau hijau instan yang dibuat dari agar. Tentu saja rasa dan khasiatnya akan berbeda dengan tanaman aslinya. Sebetulnya tidak sulit membuat cincau hijau, seperti yang demonstrasi yang dilakukan oleh Hasna pada Workshop Pangan Sehat.

Pada Workshop tersebut, Hasna mempraktikkan proses pembuatan cincau hijau. Proses yang harus dilakukan untuk membuat cincau hijau tergolong mudah yaitu dengan meremas daunnya dan dicampur dengan air matang. Air campuran itu akan berwarna hijau kemudian ditambahkan sedikit abu daun pisang sebagai zat koagulan. Setelah itu, campuran kemudian disaring dan dibiarkan mengendap menjadi lapisan agar-agar berwarna hijau.

Adanya edukasi terkait tanaman herbal, khususnya cincau hijau ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ketrampilan masyarakat dalam mengolah dan memanfaatkan sumber pangan fungsional lokal. Sehingga dapat tercipta masyarakat yang sehat dan produktif untuk menyokong Desa Kesongo yang lebih maju dalam segala aspek kehidupan.

Penulis : Nur Hasna Shofura

Dosen Pembimbing : dr. Sri Winarni, M.Kes.

Editor : Nikie Astorina Yunita Dewanti, SKM. M.Kes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun