Mohon tunggu...
Shofiyya Wanda Azizah Az Zahro
Shofiyya Wanda Azizah Az Zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Travelling, Healing, Berfoto, hoby mengumpulkan dan membuat portofolio, suka organisasi, suka cari pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Kandungan Minyak Makan Merah Terhadap Kesehatan Masyarakat

1 Juni 2024   15:41 Diperbarui: 1 Juni 2024   15:49 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

ABSTRAK

Artikel ini membahas tentang isu ilmiah kesehatan populer yang sedang beredar. Upaya pemerintah dalam mendorong produksi minyak makan merah berguna untuk mengantisipasi kelangkaan dalam produksi minyak goreng biasa. Dilihat dari kegunaan minyak makan merah, bisa dikategorikan efektif dikonsumsi oleh masyarakat karena harganya yang lebih murah untuk dijangkau dan juga kandungan minyak makan merah yang baik untuk kesehatan manusia.


PENDAHULUAN

Meskipun minyak goreng berbahan dasar lemak hewan sudah ditemukan dan digunakan sejak ribuan tahun yang lalu, bukan berati minyak goreng akan terus menjadi bahan satu-satunya dalam proses memasak, terutama menggoreng dalam kehidupan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, manusia terus belajar untuk menambah wawasan dan lebih menggali pengetahuan yang ada di alam sekitarnya dan kandungan-kandungan yang ada di bumi. Alternatif dalam penggunaan bahan pokok pasti diperlukan untuk antisipasi dari kepunahan maupun kelangkaan bahan tersebut seiring berkembangnya zaman.

Pada tahun 2023, pemerintah mendorong produksi minyak makan merah sebagai alternatif dari minyak goreng. Selain sebagai alternatif, alasan didorongnya produksi minyak makan merah karena kandungan yang terdapat didalamnya lebih sehat daripada minyak goreng biasa. Ditambah kelangkaan dan kenaikan harga dari minyak goreng biasa bisa menjadi faktor yang dapat mendorong masyarakat untuk dapat menerima dan menggunakan minyak makan merah yang harganya lebih murah dan terjangkau. 

Minyak makan merah juga memiliki fungsi yang lebih dari sekedar bahan utama dari penggorengan, tetapi bisa dikonsumsi secara langsung tanpa proses apapun tanpa memicu efek buruk pada tubuh saat dikonsumsi berlebihan.

PEMBAHASAN

 

Minyak goreng merah menjadi pembahasan terhangat dan terbaru akhir-akhir ini. Dengan pertumbuhan populasi yang meningkat, maka kebutuhan bahan dasar pangan akan semakin dibutuhkan pada saat ini bahkan beberapa tahun kedepan. Diperlukan adanya alternatif dalam bahan baku makanan, terutama minyak. Minyak goreng merah atau bisa disebut refined palm oil memiliki peran penting dalam berbagai aspek, terutama kesehatan.

Minyak goreng merah berasal dari crude palm oil (minyak sawit mentah). Pada proses pembuatan minyak ini tidak dilanjutkan dengan proses penyulingan dan proses-proses selanjutnya, tidak seperti minyak goreng biasanya. Itu adalah alasan minyak goreng merah ini memiliki warna yang terang mencolok dan aroma yang kuat. Selain karena proses penyulingan, warna merah ini dihasilkan dari kelapa sawit yang memang berwarna merah tua.

Minyak goreng merah adalah bahan popular di berbagai kuliner. Warna, rasa, dan aroma yang unik menjadi daya Tarik sendiri bagi Masyarakat yang mengonsumsinya. Menurut beberapa makalah, penelitian menemukan dan menyorot beberapa manfaat dari minyak goreng merah beserta produk yang dihasilkan, seperti contoh:

  • Zhou Yingming menyajikan dan mengolaborasi minyak goreng merah dengan bumbu ikan pedas pada hidangannya.
  • Zhou Yongdong membahas bahwa saus cabai cair ayam minyak merah baik untuk pencernaan dan peningkatan rasa.
  • Sebuah studi oleh Destia Ayu Pramesti et al. mengeksplorasi sifat antioksidan ekstrak bawang sangat bermanfaat dalam menjaga stabilitas minyak goreng.

Kandungan yang dimilikinya juga menjadi faktor utama konsumen lebih memilih minyak makan merah daripada minyak goreng biasa. Minyak goreng merah menawarkan berbagai manfaat Kesehatan. Minyak ini kaya akan antioksidan, seperti karoten dan vitamin E yang berpotensi menurunkan kadar gula darah karena memberikan efek kardioprotektif didalamnya. 

Manfaat gizi pada minyak goreng merah juga dapat ditemukan pada kandungan mikronutien dan sifat antioksidan yang dimilikinya. Kandungan ini memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung, kekurangan vitamin, kesehatan reproduksi, dan kesehatan otak. Perkembangan otak juga dapat didukung dengan kandungan omega-9 dan omega-6 yang terkandung didalam minyak goreng merah.

Lailatul Muniroh SKM.M.Kes. selaku ahli gizi UNAIR (Universitas Airlangga) mengungkapkan bahwa minyak makan merah memiliki kandungan bioaktif (fitonutrien) yang lebih unggul daripada minyak konvensional. Kandungan konsentrasi karotennya sebesar 753 ppm, vitamin E nya sebesar 1016 ppm, dan squalene yang dikandungknya sebesar 348 ppm. 

Yang Dimana kandungan-kandungan tersebut lebih tinggi daripada kandungan yang terdapat pada minyak goreng lainnya. Pernyataan ini diungkapkan oleh Lailatul, di Surabaya, Selasa (19/3/2024). Peran vitamin A dan antioksidan juga diungkapkan Lailatul dapat meningkatkan sistem imun, mata, dan kulit. 

Squalene yang dikandung dalam minyak goreng merah dapat berperan penting dalam kesehatan kulit dan imunitas tubuh karena antioksidan dan antiinflamasi yang dikandungnya. Dengan kekayaan vitamin dan senyawa bioaktif lainnya, minyak goreng merah memiliki peran sebagai pangan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan.

Perbedaaan antara minyak makan merah dan minyak goreng biasa ada dibeberapa hal. Secara penggunaan, minyak makan merah tidak hanya berfungsi untuk menggoreng, tetapi bisa juga berperan sebagai suplemen untuk masyarakat yang stunting. Selain itu, minyak goreng merah lebih rendah kalori daripada minyak goreng biasa. 

Telah dikatakan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang dikutip dari Kompas.com bahwa harga minyak goreng merah lebih murah dan ekonomis daripada minyak goreng biasa. Hal-hal yang telah disebutkan tersebut merupakan perbedaan antara minyak goreng merah dan minyak goreng biasa.

PENUTUPAN

Di era globalisasi yang semakin maju, banyak sekali perkembangan dari berbagai aspek kehidupan. Mulai dari aspek ekonomi, aspek pendidikan, aspek budaya, aspek sosial, dan berbagai aspek lainnya. Semua aspek tersebut tentu harus memiliki alternatif yang harus dipersiapkan dari sekarang. Terutama pada aspek ekonomi.

Perkembangan sosial ekonomi yang tidak menentu baik dari aspek positif maupun negatifnya, memberikan dorongan terutama kepada pemerintah untuk terus memperhatikan keperluan dan kebutuhan masyarakat yang nantinya bisa dijangkau dengan mudah, praktis, dan memadai. 

Minyak makan merah ini bisa menjadi alternatif yang bukan hanya sekedar sebagai minyak untuk menggoreng saja, tetapi juga bisa dikonsumsi secara langsung tanpa membahayakan tubuh. Dengan banyaknya kandungan dan manfaat dari minyak makan merah, maka minyak ini layak dan sangat didukung pemerintah sebagai minyak yang sangat disarankan dikonsumsi bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun