Minyak goreng merah adalah bahan popular di berbagai kuliner. Warna, rasa, dan aroma yang unik menjadi daya Tarik sendiri bagi Masyarakat yang mengonsumsinya. Menurut beberapa makalah, penelitian menemukan dan menyorot beberapa manfaat dari minyak goreng merah beserta produk yang dihasilkan, seperti contoh:
- Zhou Yingming menyajikan dan mengolaborasi minyak goreng merah dengan bumbu ikan pedas pada hidangannya.
- Zhou Yongdong membahas bahwa saus cabai cair ayam minyak merah baik untuk pencernaan dan peningkatan rasa.
- Sebuah studi oleh Destia Ayu Pramesti et al. mengeksplorasi sifat antioksidan ekstrak bawang sangat bermanfaat dalam menjaga stabilitas minyak goreng.
Kandungan yang dimilikinya juga menjadi faktor utama konsumen lebih memilih minyak makan merah daripada minyak goreng biasa. Minyak goreng merah menawarkan berbagai manfaat Kesehatan. Minyak ini kaya akan antioksidan, seperti karoten dan vitamin E yang berpotensi menurunkan kadar gula darah karena memberikan efek kardioprotektif didalamnya.Â
Manfaat gizi pada minyak goreng merah juga dapat ditemukan pada kandungan mikronutien dan sifat antioksidan yang dimilikinya. Kandungan ini memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung, kekurangan vitamin, kesehatan reproduksi, dan kesehatan otak. Perkembangan otak juga dapat didukung dengan kandungan omega-9 dan omega-6 yang terkandung didalam minyak goreng merah.
Lailatul Muniroh SKM.M.Kes. selaku ahli gizi UNAIR (Universitas Airlangga) mengungkapkan bahwa minyak makan merah memiliki kandungan bioaktif (fitonutrien) yang lebih unggul daripada minyak konvensional. Kandungan konsentrasi karotennya sebesar 753 ppm, vitamin E nya sebesar 1016 ppm, dan squalene yang dikandungknya sebesar 348 ppm.Â
Yang Dimana kandungan-kandungan tersebut lebih tinggi daripada kandungan yang terdapat pada minyak goreng lainnya. Pernyataan ini diungkapkan oleh Lailatul, di Surabaya, Selasa (19/3/2024). Peran vitamin A dan antioksidan juga diungkapkan Lailatul dapat meningkatkan sistem imun, mata, dan kulit.Â
Squalene yang dikandung dalam minyak goreng merah dapat berperan penting dalam kesehatan kulit dan imunitas tubuh karena antioksidan dan antiinflamasi yang dikandungnya. Dengan kekayaan vitamin dan senyawa bioaktif lainnya, minyak goreng merah memiliki peran sebagai pangan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan.
Perbedaaan antara minyak makan merah dan minyak goreng biasa ada dibeberapa hal. Secara penggunaan, minyak makan merah tidak hanya berfungsi untuk menggoreng, tetapi bisa juga berperan sebagai suplemen untuk masyarakat yang stunting. Selain itu, minyak goreng merah lebih rendah kalori daripada minyak goreng biasa.Â
Telah dikatakan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang dikutip dari Kompas.com bahwa harga minyak goreng merah lebih murah dan ekonomis daripada minyak goreng biasa. Hal-hal yang telah disebutkan tersebut merupakan perbedaan antara minyak goreng merah dan minyak goreng biasa.
PENUTUPAN
Di era globalisasi yang semakin maju, banyak sekali perkembangan dari berbagai aspek kehidupan. Mulai dari aspek ekonomi, aspek pendidikan, aspek budaya, aspek sosial, dan berbagai aspek lainnya. Semua aspek tersebut tentu harus memiliki alternatif yang harus dipersiapkan dari sekarang. Terutama pada aspek ekonomi.
Perkembangan sosial ekonomi yang tidak menentu baik dari aspek positif maupun negatifnya, memberikan dorongan terutama kepada pemerintah untuk terus memperhatikan keperluan dan kebutuhan masyarakat yang nantinya bisa dijangkau dengan mudah, praktis, dan memadai.Â