Mohon tunggu...
Shofiyya Maratus Shifa
Shofiyya Maratus Shifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di Universitas Airlangga

Mahasiswa jurusan kesehatan masyarakat tahun 2023 di Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kasus HIV/AIDS Meningkat di Tahun 2023

20 Agustus 2023   16:46 Diperbarui: 20 Agustus 2023   17:21 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, penyebabnya dapat menimbulkan suatu penyakit yaitu Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Berbicara mengenai HIV/AIDS, Kemenkes mengungkap pada tahun 2023 kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan. Juru bicara Kementerian Kesehatan, dr.Muhammad Syahril menyebut bahwa penularan didominasi oleh ibu rumah tangga hingga presentase jumlah yang terinfeksi mencapai 35%. Alasan presentase penularan kasus oleh ibu rumah tangga lebih dominan adalah tidak lain disebabkan rendahnya pengetahuan akan faktor penyebab dan dampak HIV/AIDS dikalangan ibu rumah tangga.

Terdapat beberapa penyebab penyakit AIDS yaitu sex bebas tanpa penggunaan alat pengaman, jarum suntik yang digunakan bergantian, serta transfusi darah yang tidak aman. Ada tiga tahap gejala HIV/AIDS yang dialami oleh penderita, meliputi :

1. Tahap Pertama. Tidak ada gejala yang dominan, tetapi penderita akan mengalami nyeri tenggorokan, timbul demam, diare, kelelahan, serta nyeri sendi dan otot.

2. Tahap Kedua. Pada tahap ini virus terus menyebar dari pengidap infeksi sehingga akan merusak sistem kekebalan tubuh yang berlangsung selama 10 tahun atau lebih.  

3. Tahap Ketiga. Terdapat gejala yang signifikan seperti sulit bernapas, diare berat, hilang nafsu makan, serta terjadi infeksi jamur pada tenggorokan, mulut, dan vagina. Dari gejala tersebut akan menimbulkan daya tahan pengidap rentan dan akan berlanjut menjadi AIDS.

Setelah mengetahui gejala yang dialami oleh penderita HIV/AIDS, penting bagi kita untuk melakukan pencegahan agar terhindar dari infeksi. Diantaranya seks sehat dan tidak bergonta-ganti pasangan, menggunakan jarum suntik steril dan sekali pakai, serta berkata jujur jika mengalami gejala diatas sehingga orang yang pernah kontak langsung dengan kita dapat menjalani tes HIV untuk menghentikan penyebaran. Menjadi suatu kewajiban bagi individu untuk ikut andil dalam upaya pencegahan HIV/AIDS sehingga dapat menekan angka kematian serta beban negara dalam penanggulangan masalah kesehatan masyarakat.   

Reference:

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230508/5742944/kasus-hiv-dan-sifilis-meningkat-penularan-didominasi-ibu-rumah-tangga/#:~:text=Kasus%20Human%20Immunodeficiency%20Viru%20(HIV,yang%20terinfeksi%20HIV%20mencapai%2035%25

https://www.halodoc.com/kesehatan/hiv-dan-aids 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun