Mohon tunggu...
shofi ululmusyafaah
shofi ululmusyafaah Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Ibn Khaldun

same'

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ragam Gerakan Penghijauan Mahasiswa

16 Januari 2022   17:38 Diperbarui: 16 Januari 2022   17:45 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

'Peran pertama yang dimiliki oleh mahasiswa, sebagai pemuda, adalah sebagai kekuatan moral. Menurut bagian penjelas Undang-Undang nomor 40 tahun 2009, kekuatan moral adalah bahwa peran aktif pemuda mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok. 

Menurut tinjauan historis, mahasiswa telah berhasil beberapa kali meningkatkan kekuatan moral bangsa di dalam perjuangan kemerdekaan seperti pergerakan Boedi Oetomo, Sumpah Pemuda, ataupun pergerakan reformasi 1998. 

Pada masa sekarang, dalam konteks mengupayakan pembangunan yang memiliki akhlak baik dalam lingkungan hidup, mahasiswa berperan untuk mengupayakan pergerakan lingkungan hidup berdasarkan latar belakang keilmuannya.

Pergerakan ini dapat dilakukan dalam beberapa bentuk yakni riset dan karya tulis ilmiah ataupun berpartisipasi mahasiswa dalam lembaga lingkungan hidup. 

Lembaga lingkungan hidup pada tingkat mahasiswa seperti Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI) misalnya, mampu memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan kajian terkait isu-isu lingkungan terkini. 

Selain pada tingkat mahasiswa, pada tingkat umum juga banyak komunitas-komunitas yang memfasilitasi keinginan mahasiswa untuk bergerak dalam bidang lingkungan hidup seperti contohnya, Bandung Juara Bebas Sampah (BJBS).

Pergerakan berupa karya dan kepekaan terhadap lingkungan yang ditunjukkan oleh partisipasi yang tinggi pada lembaga-lembaga lingkungan hidup tersebut akan menunjukan eksistensi mahasiswa di dalam pembangunan. 

Eksistensi tersebut pada akhirnya akan menarik perhatian masyarakat luas dan mampu memberikan tambahan kekuatan moral kepada bangsa untuk menjaga lingkungan hidupnya ketika terlihat perhatian yang begitu besar dari kaum mahasiswa/i.

Hal tersebut serupa dengan lingkungan yang berada di dalam kampus. Jika kampus memiliki lingkungan yang bersih dan sehat maka akan berdampak positif pada kehidupan kampus. 

Mahasiswa maupun dosen akan senantiasa semangat untuk pergi ke kampus dan melaksanakan KBM. Namun, ketika lingkungan kampus kotor maka mahasiswa maupun dosen akan merasa tidak bersemangat untuk datang ke kampus. Bahkan, ketika pembelajaran dimulai mahasiswa maupun dosen dapat merasa tidak nyaman, bosan, dan mengantuk. 

Padahal, kampus dinamakan sebagai rumah kedua bagi mahasiwa. Dimana, para mahasiwa menjadikan kampus sebagai segala aktivitasnya mulai dari menuntut ilmu, mengerjakan tugas, dan melakukan berbagai macam organisasi.

Oleh karena itu, kebersihan dalam lingkungan kampus harus benar-benar dijaga agar tercipta lingkungan kampus yang asri, bersih, dan hijau.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga kebersihan dan keasriaan wilayah kampus yaitu dengan gerakan penghijauan. Gerakan penghijauan yaitu sebuah gerakan untuk menanam pohon dan tumbuhan di beberapa tempat supaya lingkungan menjadi hijau, bersih, dan tidak gersang.

Gerakan penghijaun dapat dilakukan dari diri sendiri dan pada tempat yang dekat dengan kita yaitu kampus untuk seorang mahasiswa. Gerakan ini akan sangat bermanfaat ketika benar-benar diterapkan dan dilaksanakan untuk mencegah banjir ataupun melindungi lingkungan dari timbulnya pencemaran serta masalah-masalah lingkungan lainnya.

Kita dapat menanami lingkungan kampus dengan pohon dan tanaman. Misalnya di depan kelas, taman kampus, depan gedung rektorat, atau ruang-ruang terbuka lainnnya.

 Untuk tanaman, kita dapat menaman tanaman hias seperti mawar, anggrek, tulip, dan pepohonan. misalnya pohon mangga, pohon jambu, ataupun pohon lainnya sesuai dengan keinginan masing-masing.

Pohon dan tanaman yang kita tanam nantinya tidak hanya berguna bagi lingkungan. Namun, dapat bermanfaat untuk diri kita sendiri. Ketika terdapat berbagai tanaman yang indah nan cantik, tentunya mata kita akan senang dan bahagia melihatnya. Dengan begitu, hormon kebahagiaan akan meningkat.

Gerakan penghijauan ini dapat dilakukan dengan cara yang sederhana dan dapat dilakukan dengan dimulai dari diri sendiri. Setelah menanamnya, kita perlu menjaga, merawat, dan melestarikan pohon dan tanaman yang telah kita tanam agar mampu tumbuh dengan subur. Peran dari penghijauan tentunya akan berpengaruh besar pada lingkungan. 

Tanaman yang kita tanam pada dasarnya akan menyerap air hujan, sehingga suatu daerah yang ditumbuhi banyak tanaman akan mempunyai persediaan air yang mencukupi. 

Dengan banyaknya pohon yang ditanam, akan menurunkan suhu setempat sehingga udara di sekitarnya menjadi sejuk, segar, dan nyaman. Selain itu, pada siang hari pohon akan menghasilkan oksigen yang sangat diperlukan manusia dan dapat menyerap karbon dioksida (CO2).

Selain dengan menanam pohon dan tumbuhan, gerakan penghijauan dapat dibantu dengan langkah-langkah lain. Yaitu misalnya, dengan membersihkan lingkungan sekitar kampus, menyediakan tempat sampah reduce, reuse, recycle serta  membuang sampah pada tempatnya. Sampah yang berserakan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan sarang penyakit jika dibuang ke sembarang tempat dengan baunya yang busuk. 

Sehingga supaya kampus tetap bersih, maka mahasiswa harus senantiasa membuang sampah pada tempatnya. Oleh karena itu, tempat sampah harus disediakan di setiap ruangan kelas dan lingkungan kampus.

Kemudian, gerakan penghijauan juga dapat dilakukan di wilayah kampus dengan mengurangi penggunaan plastik. Misalnya, mengganti kantung plastik dengan membawa kantung belanja sendiri, membawa botol minum sendiri agar mengurangi limbah kemasan/plastik, dan membawa bekal makanan sendiri dari rumah. Sehingga, lingkungan kampus akan terhindar dari segala macam plastik-plastik dan dapat meminimalisir adanya sampah. 

Selain itu, Mahasiswa juga harus selalu menjaga kebersihan toilet dengan setelah membuang air besar/kecil harus menyiramnya kembali. Penghijauan ini akan sangat mudah dilakukan apabila ada kemauan dari individu masing-masing. Karena manfaat penghijaun begitu besar bagi kesehatan kita. 

Kampus yang melakukan gerakan penghijauan biasanya disebut  " green campus ". sehingga menjadikan Ragam Gerakan Penghijauan bagi Mahasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun