Saat ini pendidikan yang ada di Indonesia tentunya semakin berkembang. Seorang guru diharuskan untuk merubah cara mendidik yang relevan sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Agar tidak ketinggalan zaman, seorang guru harus bersikap profesional dengan mengembangkan strategi dan metode ajar yang tentunya harus semakin kreatif dan memenuhi tujuan pembelajaran. Pengembangan ini dapat dilakukan secara kolaboratif agar setiap keunggulan yang dimiliki oleh seseorang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan.
2-63a704ba906beb663a268093.jpg
Lesson study (LS) merupakan proses pembinaan profesi guru melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Lesson study ini pada dasarnya diarahkan untuk membentuk suatu komunitas pembelajaran atau
learning community. Dalam learning community (LC) ini semua pihak saling membantu dalam hal belajar, baik antar guru, siswa, kepala sekolah, pengawas, dosen, maupun masyarakat dengan tujuan mengembangkan kualitas pembelajaran secara bersama-sama. Hal ini sesuai dengan falsafah bapak pendidikan Indonesia yakni Ki Hajar Dewantara yang menyatakan "saling asah, asih, dan asuh" dimana hal tersebut dapat dimaknai bahwa seseorang harus saling mendidik, saling mencintai, dan saling membina.
3-63a704ce08a8b5088601d2d2.jpg
Lesson study learning community (LS-LC) ini pada dasarnya telah dilaksanakan setiap tahun oleh SMP Muhammadiyah 08 Kota Batu bersama dosen UMM mulai dari tahun 2018 - 2021 dengan guru mata pelajaran IPA dan matematika. Namun kali ini, program LS-LC yang dilaksanakan pada tahun 2022 berbeda. Bapak Windra Rizkiyana, SPd. M.Pd. selaku kepala sekolah SMP Muhammadiyah 08 Kota Batu menyatakan pelaksanaan program LS-LC di tahun 2022 ini bersama dengan guru mata pelajaran IPS, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris agar semua guru terlatih keprofesionalitasnya melalui
lesson study.
4-63a704db4addee1bb3644372.png
Kegiatan kali ini dilaksanakan dalam rangka keberlanjutan pembinaan profesional guru yaitu dengan melaksanakan lesson study learning community bersama guru di SMP Muhammadiyah 08 Kota Batu. Kegiatan
Lesson Study ini diawali dengan pertemuan secara daring bersama dengan para Dosen UMM yakni Prof. Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si., Prof. Dr. Ainur Rofieq, dan Dra Roimil Latifa, M.M serta para mahasiswa
Pendidikan Biologi semester 5 yang mengikuti program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Disini, setiap pihak secara bersama-sama berdiskusi dan belajar mengenai setiap tahapan yang ada di LS-LC bersama guru-guru SMP Muhammadiyah 08 Kota Batu.
5-63a704e1906beb66860d5c42.png
Tahapan di Lesson study learning community (LS-LC) ini dimulai dari (1) Plan (perencanaan pembelajaran), (2) Do (open class), dan (3) See (refleksi pembelajaran). Pada tahap Planning, guru model atau guru observer menganalisis sistem pembelajaran mengenai materi yang perlu di lesson study kan, membuat lesson design yang berisikan tabel proses pembelajaran serta dilengkapi jumping taks agar siswa mampu berpikir kritis dan mengarahkan siswa untuk melakukan suatu hal, kemudian melakukan uji coba media atau praktikumnya. Pada tahap Do, dilakukan sesi dokumentasi dan anggota lain dilarang mengkritik tentang cara mengajar guru, melainkan fokus pada hal-hal yang dikerjakan oleh siswa karena di awal setiap anggota telah merancang RPP atau desain pembelajarannya secara bersama-sama. Kemudian pada tahap terakhir yaitu See, memutar kembali rekaman hasil observasi dan mengungkap catatan pengamatan yang nantinya akan direfleksikan hal-hal mengenai pengalaman, keberhasilan, kesulitan beserta cara mengatasinya. Dengan adanya kegiatan LS-LC ini diharapkan guru-guru mampu meningkatkan keprofesionalitasannya sebagai seorang pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran dan nantinya diharapkan seorang guru mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di setiap satuan pendidikan.
Lihat Pendidikan Selengkapnya
