Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Shofiyuddin
Muhammad Iqbal Shofiyuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Mengajarkan Hukum dan Peraturan dalam Kehidupan Sehari-hari di Sekolah

4 Januari 2025   17:27 Diperbarui: 4 Januari 2025   17:27 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendahuluan

Hukum dan peraturan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks pendidikan di sekolah , bertujuan untuk membentuk karakter dan pengetahuan siswa, sekolah tidak hanya berfokus pada pengajaran akademik, tetapi juga pada pembentukan disiplin dan tata tertib. Hukum dan peraturan yang ada di sekolah dibuat  untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi proses berlangsungnya belajar mengajar. Dengan memahami dan mengikuti aturan tersebut,di sini siswa tidak hanya diajarkan untuk menghargai hak dan kewajiban mereka, tetapi juga untuk menghormati hak orang lain. Oleh sebab itu, penting bagi siswa untuk mengetahui betapa pentingnya hukum dan peraturan dalam kehidupan mereka, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, guna membentuk generasi yang lebih baik dan bertanggung jawab untuk kedepanya. (Octavia, E., & Sumanto, I. 2018).

Sekolah juga memiliki peraturan tata tertib yang berlaku di setiap sekolahnya, tata tertib di sekolah merupakan seperangkat aturan yang dibuat agar siswa menjadi tertib, aman, dan nyaman dalam proses berlanngsungnya belajar mengajar. Aturan-aturan ini sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi proses belajar mengajar, serta membantu membentuk karakter siswa agar lebih disiplin, bertanggung jawab, dan saling menghargai. Dengan adanya tata tertib yang jelas, setiap siswa diharapkan dapat memahami hak dan kewajibannya, serta mengetahui batasan-batasan yang ada dalam berinteraksi di sekolah. Melalui penerapan tata tertib yang baik, diharapkan tercipta lingkungan sekolah yang tertib dan harmonis, sehingga proses pendidikan dapat berlangsung dengan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi perkembangan siswa.

Pembahasan 

Mengajarkan mengenai nilai-nilai hukum dan peraturan bagi siswa SD memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa sejak dini. Pada usia ini, siswa mulai dikenalkan dengan konsep dasar tentang hak, kewajiban, serta pentingnya hidup dalam masyarakat yang tertib dan harmonis. Pembelajaran mengenai tata tertib sekolah dan peraturan dalam kehidupan bermasyarakat merupakan dasar bagi pembentukan sikap disiplin dan tanggung jawab pada diri anak.

Pertama, tata tertib di sekolah SD biasanya meliputi aturan mengenai perilaku siswa di dalam lingkungan sekolah, seperti waktu masuk kelas dan keluar kelas,pakaian seragam sekolah, cara berbicara yang sopan dan santun, serta menjaga kebersihan dan ketertiban di kelas maupun di lingkungan sekolah lainnya. Dengan mengajarkan tata tertib ini kepada siswa, siswa tidak hanya diajarkan untuk mengikuti aturan yang ada, tetapi siswa juga diajak untuk memahami pentingnya disiplin dan tanggung jawab. Contohnya, aturan tentang keterlambatan, ketika ada siswa SD yang berangkat terlambat maka kita bisa mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya waktu, sedangkan aturan tentang berbicara sopan mengajarkan nilai-nilai kesopanan dan penghargaan terhadap orang lain. (Rizal, R. (2020).

Kedua, mengenalkan kepada siswa SD tentang nilai-nilai hukum dan peraturan yang berlaku di masyarakat. Ini meliputi pengajaran tentang hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat, serta pentingnya saling menghormati dan bekerja sama dalam lingkungan masyarakat. Contohnya, sebagai guru kita mengajarkan kepada siswa bahwa tiap orang memiliki hak untuk dihormati, namun mereka juga memiliki kewajiban untuk tidak mengambil hak orang lain. Hal ini bisa disampaikan melalui kegiatan diskusi, cerita, atau permainan yang menggambarkan situasi yang membutuhkan kerja sama dan menghormati aturan. (Fatahillah, F. (2023).

Sekolah di tingkat SD, metode pengajaran nilai hukum dan peraturan seringkali dilakukan melalui contoh langsung dan praktik sehari-hari. Kita sebagai guru dapat memberikan contoh situasi di mana aturan di sekolah atau masyarakat harus dipatuhi, seperti antrian di kantin atau berbicara dengan sopan kepada teman. Selain itu, ada kegiatan seperti pembagian piket kelas, kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, atau diskusi kelompok dapat menjadi sarana untuk mengajarkan nilai tanggung jawab, kerjasama, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. (Suhardiyansyah, M. Y., Budiono, B., & Widodo, R. 2016).

Guru dapat mengajarkan siswa untuk menghormati hukum dan peraturan yang berlaku dalam pendidikan PKN di tingkat sekolah dasar (SD)  dengan cara mengenalkan konsep hokum dan peraturan kepada siswa. PKN memberikan pemahaman mengnai apa itu hukum, peraturan, hak dan kewajiban. Guru juga mengajarkan kepada siswa bahwa hukum itu merupakan pedoman untuk menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat. Dengan pemahaman konsep ini, menjadikan siswa lebih menghargai pentingnya mematuhi aturan yang ada baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Guru juga bisa menggunakan pembelajaran melalui kasus dan simulasi, di PKN siswa sering diajak untuk mendiskusikan atau menganalisis kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran hukum atau peraturan, baik yang terjadi di sekolah maupun dalam masyarakat. Guru dapat menggunakan metode studi kasus atau simulasi untuk menggambarkan situasi nyata yang membutuhkan penerapan hukum atau peraturan. Contohnya, siswa bisa diajak untuk berdiskusi mengenai apa yang terjadi jika seseorang melanggar aturan lalu lintas atau tidak mematuhi tata tertib sekolah. Dengan cini, siswa dapat melihat dampak pelanggaran terhadap individu dan masyarakat, serta pentingnya menghormati aturan untuk menciptakan kedamaian dan kesejahteraan bersama.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun