Jember -- Pawai obor menjadi ciri khas masyarakat di Indonesia dalam rangka memperingati hari-hari besar Islam, salah satunya yaitu malam tahun baru Islam. Biasanya pawai obor dimeriahkan dengan menyalakan obor yang telah dihias dan tetap menjaganya agar terus menyala dari awal hingga akhir.
Arakan pawai obor dalam rangka memeriahkan 1 Muharram 1445 H dimulai dari lapangan Lembengan sampai TPQ Madrasah Nurul Huda. Kegiatan ini diselenggarakan oleh pemerintah desa Lembengan yang diikuti oleh ratusan warga dan santriwan/santriwati serta mahasiswa KKN-K 191.
Kegiatan pawai obor dimulai pada hari Rabu (19/07/2023) setelah Maghrib. Masyarakat Desa Lembengan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Antusiasme masyarakat ditunjukkan dengan ramainya warga sekitar yang turut menyaksikan pawai obor. Pawai obor yang diikuti oleh masyarkat Desa Lembengan tidak hanya berjalan dengan membawa obor saja, namun juga diiringi dengan nyanyian sholawat.
Selain kegiatan pawai obor, masyarakat Desa Lembengan juga memeriahkan Tahun Baru Islam 1445 H dengan mengikuti kegiatan sholawatan di rumah Kepala Desa Lembengan. Acara sholawatan ini dimulai setelah kegiatan pawai obor selesai dilaksanakan. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Lembengan, Bapak M. Soefijandi. Serangkaian acara dimulai dari pembacaan do'a, dilanjutkan dengan ceramah dari salah satu Ustadz Pondok Pesantren wilayah Suren, dan ditutup dengan sholawatan bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI