Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif Desa Lembengan
KKN Kolaboratif Desa Lembengan Mohon Tunggu... Lainnya - KKN Kolaboratif #2 191 Kabupaten Jember

KKN Kolaboratif 191 Desa Lembengan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 191: Pawai Obor dalam Rangka Memperingati 1 Muharram Tahun 1445 H di Desa Lembengan

21 Agustus 2023   20:17 Diperbarui: 21 Agustus 2023   20:35 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Jember -- Pawai obor menjadi ciri khas masyarakat di Indonesia dalam rangka memperingati hari-hari besar Islam, salah satunya yaitu malam tahun baru Islam. Biasanya pawai obor dimeriahkan dengan menyalakan obor yang telah dihias dan tetap menjaganya agar terus menyala dari awal hingga akhir.

Arakan pawai obor dalam rangka memeriahkan 1 Muharram 1445 H dimulai dari lapangan Lembengan sampai TPQ Madrasah Nurul Huda. Kegiatan ini diselenggarakan oleh pemerintah desa Lembengan yang diikuti oleh ratusan warga dan santriwan/santriwati serta mahasiswa KKN-K 191.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kegiatan pawai obor dimulai pada hari Rabu (19/07/2023) setelah Maghrib. Masyarakat Desa Lembengan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Antusiasme masyarakat ditunjukkan dengan ramainya warga sekitar yang turut menyaksikan pawai obor. Pawai obor yang diikuti oleh masyarkat Desa Lembengan tidak hanya berjalan dengan membawa obor saja, namun juga diiringi dengan nyanyian sholawat.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Selain kegiatan pawai obor, masyarakat Desa Lembengan juga memeriahkan Tahun Baru Islam 1445 H dengan mengikuti kegiatan sholawatan di rumah Kepala Desa Lembengan. Acara sholawatan ini dimulai setelah kegiatan pawai obor selesai dilaksanakan. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Lembengan, Bapak M. Soefijandi. Serangkaian acara dimulai dari pembacaan do'a, dilanjutkan dengan ceramah dari salah satu Ustadz Pondok Pesantren wilayah Suren, dan ditutup dengan sholawatan bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun