Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif Desa Lembengan
KKN Kolaboratif Desa Lembengan Mohon Tunggu... Lainnya - KKN Kolaboratif #2 191 Kabupaten Jember

KKN Kolaboratif 191 Desa Lembengan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Turun-temurun Pertanian Banyuwangi

29 Agustus 2021   16:27 Diperbarui: 29 Agustus 2021   16:51 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanian yang ada di Indonesia memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Dengan adanya pertanian dapat membantu Indonesia dalam memberikan kebutuhan pangan supaya tidak terjadi masalah dalam perekonomian karena keterbatasan penghasil sumber pangan. Hal tersebut menjadikan Indonesia mendapat sebutan sebagai negara agraris.

Seluruh daerah yang ada di Indonesia memiliki lahan yang berpotensi untuk pertanian. Lahan pertanian di daerah tersebut akan diolah oleh para petani dan menghasilkan produk pertanian berkualitas yang diharapkan dapat memuaskan konsumen.

Hasil pertanian yang baik merupakan salah satu hal yang yang sangat diinginkan oleh petani yang ada di Indonesia. Untuk menghasilkan produk pertanian yang baik, setiap daerah pasti memiliki berbagai cara yang bermacam-macam, seperti tradisi atau hal lainnya. Pemerintah juga dapat memberikan berbagai program untuk mendukung pertanian di Indonesia.

Banyuwangi merupakan salah satu daerah penghasil pertanian. Hasil pertanian di Banyuwangi dapat dikatakan cukup baik meskipun masih terdapat beberapa permasalahan yang terjadi, seperti adanya hama dan musim yang tidak menentu, tetapi hal tersebut masih dapat diatasi oleh masyarakat khususnya para petani. 

Masyarakat Banyuwangi memiliki beberapa upaya untuk mendapatkan hasil pertanian yang baik, seperti melakukan tradisi yang dilakukan secara turun-temurun. 

Keboan Aliyan merupakan salah satu tradisi di Desa Aliyan tepatnya di Kecamatan Rogojampi untuk meminta permohonan supaya pertanian di daerah sekitar dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala dan menghasilkan produk yang berlimpah. 

Tradisi Keboan Aliyan masih dilakukan hingga saat ini karena masyarakat percaya jika tradisi tersebut dapat memberikan keberhasilan terhadap pertanian yang ada di daerah tersebut. Tradisi Keboan Aliyan harus dilaksanakan secara runtut dengan ketentuan yang berlaku agar dapat berjalan dengan baik tanpa kendala apapun.

Selain melakukan tradisi tersebut, pemerintah juga dapat memberikan bantuan seperti modal, teknologi pertanian yang canggih, serta program-program yang telah dirancang untuk membantu dan mendukung para petani dalam mengolah pertanian. Dengan adanya dukungan tersebut, sektor pertanian yang ada di Banyuwangi diharapkan dapat menghasilkan produk dengan kualitas terbaik.

Oleh karena itu, perlu adanya sebuah kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah dalam sektor pertanian sehingga dapat menjadikan pertanian di Banyuwangi sebagai komoditas unggul. Dengan menjadikan pertanian sebagai komoditas unggul akan memberikan keuntungan bagi daerah tersebut. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun