Mohon tunggu...
Shofi Hidayatullah
Shofi Hidayatullah Mohon Tunggu... Insinyur - Learner

Calon Penulis Buku Bestseller

Selanjutnya

Tutup

Nature

Benar Bahwa Negeri Ini Adalah Tenggalan Surga

21 Januari 2019   17:17 Diperbarui: 21 Januari 2019   17:27 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

 "The East Indian Archipelago is the most intricate part of the earth's surface...The East Indies are an important touchstone for conceptions on the fundamental problems of geological evolution of our planet..." Van Bemmelen (1949)

 "Indonesia is probably the finest natural geological laboratory in the world...It is a spectacular region in which the manifestations and processes of plate collision can observed at present and which their history is recorded." Hall dan Blundell (1996)

 "Indonesia represents an ideal level of complexity for analysis within the framework of available concepts of plate tectonics." Hamilton (1979)

Indonesia juga terkenal karena aktivitas geologinya membawa kekayaan akan berbagai sumber energi  dan mineral yang sangat dibutuhkan manusia. Salah satu jalur timah terpenting di dunia menjulur sampai ke Nusantara di wilayah Kepulauan Riau sampai Bangka-Belitung, berbagai jalur mineralisasi emas, perak, dan tembaga membelit Sumatra, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua. Tambang emas dan tembaga di Pegunungan Tengah Papua termasuk deposit emas terkaya di dunia.

Para ahli geologi adalah agen penting dalam pembangunan Indonesia. Ada kekuatan pada keahliannya, tetapi juga ada kewajiban di dalamnya.

Semua kepentingan dan keunikan Geologi Indonesia ini timbul karena suatu alasan. Sebagai warga negara yang cinta akan tanah-air, seyogyanya mengabdi sepenuhnya untuk Indonesia.

Selalu percaya bahwa tak akan pernah ada tempat seperti lagi diseluruh belahan dunia, maka menjaga kelestarian & kekayaannya adalah suatu kewajiban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun