Mohon tunggu...
Shofi Hanifah
Shofi Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

My favorite person is he who hates eggplant

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Terima Kasih untuk Orang Tuaku, Malaikatku

18 Desember 2023   01:53 Diperbarui: 18 Desember 2023   02:04 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang tua adalah orang yang paling berharga dalam dunia ini. Orang tua sangat berperan dalam kelangsungan hidup seorang anak. Tak pernah terbayangkan bagaimana jadinya ketika seorang anak kehilangan orang tuanya, hidup akan kacau dan hancur. Kasih sayang yang mereka berikan, bahkan sebelum lahir sudah dirasakan. Setiap saat mengelusnya ketika masih di dalam perut ibu. Bercerita mengenai segala hal meski belum hadir di dunia, memberikan rasa kenyamanan tersendiri. Ketika sudah lahir di dunia, sambutan dan pelukan hangat menyertainya. Air mata tak lupa ikut serta menemani hari itu. 

Ketika diri ini belum bisa apa-apa, hanya bisa menangis dan tidur. Ayah dan ibu selalu sabar melayaniku dan merawatku tanpa ada rasa  lelah. Tak peduli tengah malam saat semuanya terlelap, dengan sabar ibu menyusui sang anak yang tengah kelaparan dan memberikan kenyamanan. Badan yang lelah,  itulah yang setiap hari dirasakan.
Ayah dan ibu selalu berusaha semaksimal mungkin untuk kesejahteraan hidup sang anak. Ayah bekerja banting tulang dari pagi sampai sore atau bahkan malam tanpa kenal lelah untuk mencari nafkah untuk istri dan anaknya. Ibu selalu bangun disaat orang lain masih terlelap. Ibu memasak, membersihkan rumah, mencuci dan menyetrika baju, mencuci piring, dan masih banyak lagi. Bahkan terdapat juga ibu yang bekerja setelah mengurus keperluan rumah.
Begitu sulit menjadi orang tua, setiap kata dan perbuatan selalu dijadikan panutan sang anak. Selalu memberikan pelukan hangat kepada anak setiap saat. Selalu tersenyum ketika sang anak memberantakan rumah yang sudah dirapikan. Selalu siap siaga untuk merawat keluarga yang sakit.
Orang tua selalu memikirkan bagaimana nasib sang anak kelak. Dengan memberikan didikan yang baik, orang tua berharap sang anak menjadi orang yang sukses. Memberikan pendidikan yang  maksimal tak peduli berapa rupiah yang dikeluarkan.
Begitu besar dan berat peran menjadi orang tua. Semua orang tua adalah orang tua yang baik, walaupun terkadang menggunakan cara yang salah. Terima kasih ayah dan ibu yang selalu mendukung dan mengorbankan segalanya untuk anakmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun