Mohon tunggu...
Shofi Hanifah
Shofi Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

My favorite person is he who hates eggplant

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Guru Kreatif dan Inovatif

17 Desember 2023   23:12 Diperbarui: 17 Desember 2023   23:30 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara multikultural yang terdiri beragam kebudayaan, mulai dari bahasa, suku, adat, dan masih banyak lagi. Dalam berkomunikasi dengan orang lain yang memiliki kebudayaan yang berbeda tentu tidak bisa seenaknya. Setiap menyampaikan gagasan, ide, pendapat, ataupun pikiran haruslah berbahasa dan berbudaya yang baik dan santun. Multigenerasi NKRI haruslah memiliki karakter diri yang baik, budaya, dan berbahasa yang baik dalam berkomunikasi dengan semua orang, baik komunikasi verbal ataupun tidak. Hal itu diperlukan agar dapat tumbuhnya rasa saling menghargai terhadap lawan bicara.

Multigenerasi sebagai calon pemimpin negara perlu berteman dengan kemajuan teknologi. Perlu adanya sifat adaptif dalam menghadapinya untuk menumbuhkan dan melahirkan sumber daya manusia yang unggul, inovatif, inspiratif, dan produktif. Agar itu terwujud, haruslah menguasai soft skill dan hard skill yang seimbang. Terdapat tiga keterampilan yang perlu dikuasi yaitu keterampilan belajar, keterampilan berpikir, dan keterampilan hidup. Dengan terkuasainya kerampilan tersebut, maka seseorang dapat bertahan di segala medan dalam kehidupan. Selain itu, mematuhi segala aturan dan norma yang ada merupakan kewajiban semua orang untuk menjadikan seseorang yang akan menjadi pemimpin di masa depan.

Teknologi yang semakin canggih, hendaklah dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam segala bidang kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu hal yang menjadi faktor pembangun dalam upaya membentuk kualitas sumber daya manusia. 

Untuk itu, keberhasilan suatu pembelajaran harus dioptimalkan.

Sebagai pendidik, kita harus akrab dan familiar dengan teknologi yang ada di dunia pendidikan. Teknologi itu dapat digunakan pendidik sebagai pendamping pembelajaran. Dalam membuat pendamping pembelajaran, tidak dapat dilakukan seenaknya. Namun pendidik harus melihat situasi dan kondisi dari peserta didik dan sekolah.

Contohnya yaitu memanfaatkan media sosial yang saat ini tengah viral dalam penggunaan media pembelajaran, misalnya memanfaatkan youtube sebagai media pembelajaran teks prosedur dengan menayangkan video cara memakai komputer dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun