Mohon tunggu...
Shofi Hanifah
Shofi Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

My favorite person is he who hates eggplant

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Jiwa Nasionalisme Mahasiswa dengan Momen Sumpah Pemuda

17 Desember 2023   19:40 Diperbarui: 17 Desember 2023   20:48 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan negara multikultural, dimana Indonesia terdiri dari berbagai macam kebudayaan. Kebudayaan tersebut dapat berupa bahasa, suku, ras, dan masih banyak lagi. Sebagai manusia sosial yang selalu berinteraksi dengan orang lain, kita pas ti akan menjumpai masyarakat yang berbeda kebudayaan. Lantas apa yang harus kita lakukan?

Sebelum itu, kita perlu membahas terlebih dahulu mengenai salah satu kisah sejarah yang berhubungan, yaitu sumpah pemuda. Sumpah pemuda merupakan salah satu peristiwa bersejarah yang sangat bermakna untuk kesatuan bangsa Indonesia. Sumpah pemuda merupakan peristiwa yang menyatukan para pemuda pemudi serta seluruh rakyat Indonesia untuk bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Dengan sumpah pemuda, pemuda pemudi dan seluruh rakyat Indonesia diharuskan bangga dan mengakui tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia. Meskipun berasal dari suku, ras, dan hal lain-lain yang berbeda-beda, tetapi dengan sumpah pemuda segala hal perbedaan dapat dipersatukan.  

Adapun ikrar Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:

Pertama

Kami, putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia

Kedua

Kami, putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia

Ketiga

Kami, putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Sebagai  mahasiswa, tentu kita akan menjumpai mahasiswa lain yang berasal dari suku atau ras yang berbeda dan bahkan bahasa yang berbeda pula. Yang harus kita lakukan adalah saling menghargai dan tidak merasa menonjol dari yang lain. Dalam berkomunikasi, bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sangat membantu para masyarakat yang berbeda bahasa. Dengan begitu, mereka dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa terkendala perbedaan bahasa.

Dalam memperingati momen sumpah pemuda, sebagai mahasiswa dan generasi muda yang akan menjadi pemimpin di masa depan, perlulah kita merayakan hari sumpah pemuda dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang terdapat dalam peristiwa sumpah pemuda. Hendaklah kita menjaga persatuan bangsa dan memaknai perbedaan sebagai anugerah dari Tuhan, bukan sebagai dijadikan alasan sebagai sumber konflik. Dengan perbedaan, semua hal menjadi lebih baik bukan menjadi sumber hal buruk. Semakin kita bisa menghargai perbedaan, maka semakin indah pula makna perbedaan yang terdapat di negara kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun