Mohon tunggu...
Shofi Aulia
Shofi Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030043 UIN Sunan Kalijaga

23107030043 UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

University War, Netizen "Apakah Indonesia Tidak Berminat?"

29 Februari 2024   18:00 Diperbarui: 29 Februari 2024   18:03 1846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini dihebohkan dengan program televisi Korean Selatan yang berjudul University War. Program ini memberikan dampak yang lumayan besar, terutama dikalangan remaja yang duduk di bangku perkuliahan. Bahkan saya sendiri pun merasakannya.

University War berisi tentang kemampuan mahasiswa dari 5 Universitas ternama di Korea untuk mengalahkan tim lawan dengan menunjukkan kempampuan otak yang cerdas, strategi yang cerdik, dan kemampuan bernegoisasi yang baik. 1 tim yang berisi 4 peserta ini harus menyusun siasat terbaik untuk mengalahkan tim lawan. Dan tentu saja itu bukan hal yang mudah, karena yang dihadapi adalah angka.

Setelah digempur selama 5 hari, kompetisi ini memberikan hadiah berupa beasiswa sebesar 40 juta won kepada 1 tim yang menang. Dimana per anggota mendapatkan 10 juta won atau sama dengan Rp 177.413.600,50. Sepadan, karena mereka bertarung otak dan mental. Tak sedikit peserta yang merasakan tertekan saat melakukan permainan ini.

Korea Selatan yang dikenal dengan program belajarnya yang luar biasa, menampilkan 5 Universitas pilihan. Universitas tersebut adalah SNU, KU, KAIST, POSTECH, Yonsei University. Dan ketika salah satu Universitas tersebut tereliminasi, digantikan dengan 1 tim dari salah satu Universitas terbaik didunia. Yakni Harvard University.

SNU

Seoul National University merupakan kampus terkemuka di Korea Selatan yang didirikan pada 22 Agustus 1946. SNU menempati peringkat 41 dalam QS World University Ranking 2024. 4 peserta yang mewakili SNU pada ajang kompetisi bertahan hidup menggunakan kekuatan otak yaitu;

  • Jung Hyun-bin: mahasiswa kedokteran angkatan 2021
  • Kyung Do-hyun: mahasiswa jurusan ekonomi angkatan 2023
  • Sung Hyun-seok: mahasiswa teknik elektro angkatan 2022
  • Park Hyun-min: mahasiwa psikologi angkatan 2023

KU

Korean University, didirikan sebelum SNU berdiri, tepatnya pada 5 Mei 1905. Berada diposisi 79 pada QS World University Ranking 2024. Mahasiswa jenius yang menjadi perwakilan adalah;

  • Lee Dong-kyu: mahasiswa matematika angkatan 2019
  • Kim Jung-min: mahasiswa bisnis angkatan 2022
  • Chae Seung-min: mahasiswa statistika angkatan 2021
  • Lee Jisoo: mahasiswi fisika angkatan 2023

Yonsei University

Berdiri pada tahun 1885, dan meraih peingkat 76 pada QS World University Ranking 2024. Ketiga Universitas ini bersanding dan dijuluki dengan Universitas SKY (SNU, KU, Yonsei). 1 tim yang mejadi perwakilan adalah;

  • Son Ju-hyeong: mahasiswa teknik mesin
  • Kim Kihong: mahasiswa farmasi angkatan 2023
  • Park Na-yoon: mahasiswi kedokteran gigi angkatan 2022
  • Cho Hyun-jun: mahasiswa kedokteran gigi angkatan 2022

KAIST

Korea Advanced Institute of Science and Technology. Universitas yang unggul dalam bidang fisika, matematika, dan tekniknya ini merupakan universitas yang berdiri pada ... , mahasiswa cerdas yang menjadi perwakilan untuk universitas ini adalah;

  • Heo Sung-bum: mahasiswa computer angkatan 2019
  • So Hyun-ji: mahasiswi manajemen bisnis dan teknologi angkatan 2020
  • Yang Jun-hyuk: mahasiswa matematika angkatan 2020
  • Choi Seo-hyeon: mahasiswa tenik elektro angkatan 2020

POSTECH

Pohang Science and Technology merupakan institusi pendidikan yang fokus pada penelitian dan inovasi di bidang sains dan teknologi. Meraih peringkat ke-71 dalam QS World Rank Universites 2023. 4 mahasiswa yang maju untuk menjadi perwakilan adalah:

  • Shin Jae-yoon: mahasiswa fisika angkatan 2022
  • Lee Hyun-soo: mahasiswa teknik kimia angkatan 2020
  • Sim Min-sub: mahasiswa ilmu komputer angkatan 2019
  • Moon So-yul: mahasisiwi angkatan 2023

Sinopsis

Reality show yang berjumlah 8 episode ini dibuka dengan perkenalan dari masing-masing anggota. Ada beberapa ronde dalam permainan ini. Dimulai dari pemilihan ace, dimana mereka menjawab 1 pertanyaan dalam waktu yang singkat. Orang tercepat yang menjawab dalam setiap tim akan keluar sebagai ace atau keberuntungan dari tim mereka. Selanjutnya, ace tim pertama akan memilih lawan main dari tim lain. Lalu, dilanjutkan dengan permainan utama dan berakhir dengan deadmatch yang menentukan siapa yang akan tereliminasi.

Pada hari pertama, permainan utama dilaksanakan dengan mengerjakan soal matematika yang berjumlah 300, dimana setiap tim harus bisa menjawab dengan cepat dan benar. 2 tim yang harus menghadapi deadmatch mereka adalah KAIST dan POSTECH. Dan POSTECH harus tereliminasi pada hari pertama.

Hari kedua, para peserta dibuat terkejut dengan pengunguman yang disampaikan oleh narrator. Ia mengucapkan bahwa ada 1 Universitas lagi yang akan bertanding melawan mereka. Datang dari satu daerah di Amerika, 4 peserta masuk ke aula utama dan dengan bangga mereka menjadi perwakilan dari Harvard University. Tim yang harus tereliminasi kali ini adalah KAIST.

Yonsei University harus terleminasi pada hari ke-3. Selanjutnya, Universitas Harvard menyusul untuk tereliminasi setelah melawan SNU dideadmatch di hari ke-4. Tersisalah 2 tim dari SNU dan KU dihari ke-5. Ini merupakan detik-detik akhir bagi mereka untuk membuktikan Universitas mana yang terbaik dan pantas untuk mendapatkan hadiah sebesar 40 juta won. Setelah melewati 3 babak penyisihan, tim SNU keluar sebagai pemenang.

Disini juga ditampilkan kekompakan tim dalam bekerja sama, membagi setiap anggota dengan bagian yang perlu dikerjakan. Bahu membahu berjuang demi kemenangan. Kekeluargaan dan keharmonisan setiap pemain juga menjadi sorotan netizen.

Sumber: X @yoomalove salah satu bentuk soal di University War
Sumber: X @yoomalove salah satu bentuk soal di University War
Kata Netizen

Acara ini dirilis pada tanggal 3 November 2023, namun baru booming di Indonesia antara Januari sampai Februari. Tak sedikit orang yang termotivasi dan berambisi untuk semakin giat dalam belajar. Baik mempelajari matematika, pelajaran lainnya, ataupun hanya sekedar mencari tahu tentang bahas Korea. 

Para pelajar mulai dari sekolah menengah hingga mahasiswa yang fomo, beramai-ramai mencoba menyelesaikan soal yang ada di University War, apalagi 300 soal matematika paling diminati dan tampak menarik untuk dikerjakan bersama teman ataupun sendiri. Jerome Polin dan Farhan pun tak ketinggalan ikut menyelesaikan dan memberi tips dan trik dalam mengerjakan soal tersebut. Ini merupakan salah satu hal positif yang timbul setelah menonoton serial University War ini.

Bahkan, jika anda berminat untuk mencoba soal-soal tersebut via interner, anda cukup mencari di laman website dengan mengetik universitywar.com. Website ini dibuat oleh salah satu peserta University War, yakni Sim Min-sub. Ia membuatnya, agar warganet dapat mencoba untuk mengasah kemampuannya dalam bidang matematika, penalaran dan atau daya ingat.

"Kalo Indonesia bikin acara tv kayak gini pasti lebih menarik dan bermanfaat daripada acara-acara gosip" ungkap netizen disalah satu akun di media sosial X. Seperti yang kita ketahui, kebanyakan program TV di Indonesia berisi konten-konten yang bergosip mengenai huru-hara rumah tangga para publik figur, yang mungkin bagi sebagian orang bermanfaat, namun tak sedikit juga yang berkomentar tentang kurang berfaedahnya program acara TV tersebut.

"Kira-kira kalau Indonesia mengadakan reality show serupa, universitas manakah yang akan maju?" ujar netizen lainnya. Jika dilihat dari peringkat Asia menurut Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) tahun 2024, mungkin 5 Universitas yang terpilih dalam acara University War adalah UI, UGM, ITB, UNAIR, dan IPB. Kelima Universitas ini unggul dalam bidangnya masing-masing. Dan untuk masuk kesini pun bukan hal yang mudah.

Buat kamu yang belum menonton reality show ini, jangan sampai ketinggalan ya. Karena bisa aja semangat belajarmu tumbuh setelah menyelesaikan 8episode University War ini. Tak ada ruginya jika kita termotivasi dan ingin berubah ke hal yang lebih positif.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun