Mohon tunggu...
shofiatulwusqo
shofiatulwusqo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobii saya membaca novel,dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Dampak kebijakan pemerintah terbaru terhadap stabilitas ekonomi nasional

14 Desember 2024   18:05 Diperbarui: 14 Desember 2024   18:33 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah selalu menjadi sorotan, terutama di masa penuh tantangan seperti sekarang. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah kebijakan baru telah dikeluarkan, termasuk subsidi energi, insentif investasi, dan pengendalian harga kebutuhan pokok. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional, namun dampaknya sangat beragam, tergantung pada sektor yang terlibat.

Pengaruh Kebijakan terhadap Masyarakat

Bagi masyarakat umum, terutama kelompok berpenghasilan rendah, kebijakan subsidi energi dan pangan membawa dampak positif. Penurunan harga bahan pokok seperti beras dan minyak goreng, misalnya, membantu meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini memberikan ruang bagi keluarga-keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus terlalu khawatir dengan inflasi.

Namun, tidak semua sektor masyarakat merasakan manfaat yang sama. Bagi pelaku usaha kecil, seperti pedagang pasar, stabilitas harga memang memberikan keuntungan. Tetapi mereka juga harus menghadapi tekanan dari sisi pasokan yang terkadang tidak memadai akibat kebijakan distribusi yang belum merata.

Dampak terhadap Dunia Usaha dan Investasi

Di sektor usaha, kebijakan ini memberikan efek campuran. Perusahaan energi dan manufaktur yang bergantung pada subsidi pemerintah mungkin harus beroperasi dengan margin keuntungan yang lebih tipis. Di sisi lain, kebijakan insentif untuk investasi hijau menciptakan peluang besar, terutama bagi perusahaan yang bergerak di sektor energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.

Investasi asing juga mulai meningkat, terutama dengan adanya reformasi perpajakan yang menarik minat investor global. Namun, para ahli ekonomi memperingatkan bahwa ketergantungan yang terlalu besar pada investasi asing dapat meningkatkan risiko jika kondisi global berubah drastis.

Stabilitas Ekonomi dalam Jangka Panjang

Dalam jangka pendek, kebijakan ini berhasil menjaga stabilitas ekonomi nasional. Inflasi terkendali, daya beli masyarakat meningkat, dan konsumsi domestik tetap kuat. Namun, pertanyaan besarnya adalah: bagaimana dampaknya dalam jangka panjang?

Subsidi energi, misalnya, memakan porsi besar dari anggaran negara. Jika harga komoditas global terus naik, tekanan terhadap anggaran bisa meningkat, sehingga berisiko mengurangi alokasi untuk sektor penting lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.

Selain itu, meskipun kebijakan ini menstimulasi pertumbuhan, stabilitas jangka panjang memerlukan fondasi yang lebih kuat. Ini termasuk pengembangan sektor domestik, diversifikasi ekonomi, dan penguatan industri lokal agar tidak terlalu bergantung pada impor atau investasi asing.

Kesimpulan

Kebijakan ekonomi terbaru yang diterapkan pemerintah memberikan dampak nyata terhadap stabilitas ekonomi nasional. Meski ada manfaat signifikan, seperti pengendalian inflasi dan peningkatan investasi, kebijakan ini juga menghadirkan tantangan baru, terutama terkait keberlanjutan anggaran dan risiko ekonomi global.

Pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan ini diimplementasikan secara efektif dan inklusif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Pada akhirnya, stabilitas ekonomi tidak hanya diukur dari pertumbuhan angka statistik, tetapi juga dari kemampuan masyarakat untuk hidup lebih sejahtera di tengah perubahan yang terjadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun