Embun pagi di kota jogja
Serasa sendu merindukan cinta
Terlihat sang gadis sedang menapak jalan tak terarah
Rintihan kota tua menangisinya
Rel kereta meratap akan kesedihannya
Langit tanpa bintang meratap akan kebahagiaannya
Hati yang tulus terlihat seperti asa
Hati yang gelisah terlihat menjadi sbuah cerita
Indah bola mata sang gadis meratapi rel kereta
yang bercerita tentangnya
Besi-besi tua menertawakan kepedihannya
Tapi sang gadis tetap menjadi seorang dewi
yang turun dari kayangan
Yang menjadi seorang yang luar biasa
demi kebahagiaan akan masa depannya
Buku tua menemani jalan setapaknya
Bolpoin hitam pekat membasuh keringatnya
Berjuanglah sang pelajar tak bertahta
Hancurkan dunia dengan bukumu
Kobarkan api dihatimu
Demi masa depanmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H