Mohon tunggu...
Shofia Prabawati
Shofia Prabawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tulisan Jelek Kena Masalah Otak?

20 November 2022   16:25 Diperbarui: 20 November 2022   16:27 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan tangan yang tidak jelas dan sulit dibaca merupakan salah satu gejala dari disgrafia.

Namun tulisan tangan yang jelek dan tidak rapi belum tentu terkena disgrafia.

Lalu apa sih yang dimaksud disgrafia?

Disgrafia adalah gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan menulis dan mengeja.

Kondisi ini disebabkan karena adanya gangguan pada motorik halusnya yaitu gangguan dalam keterampilan menulis. Masalah ini terjadi karena ada fungsi otak anak yang terganggu.

Yaitu bagian otak dimana yang berfungsi mengingat kata-kata dalam tulisan menjadi memori, serta kesulitan dalam menganalisis arti dan cara membacanya. Hal ini dikarenakan antara gerakan pikiran dan otot saat hendak menulis tidak selaras.

Anak yang terlahir premature, dan gejala yang muncul bersama disleksia dan ADHD beresiko mengalami gangguan disgrafia.

Gejala lain yang dialami penderita disgrafia menurut halo dokter ialah sering menghapus tulisan berulang-ulang, kesulitan mengungkapkan kata dalam tulisan, cenderung menulis dengan lambat, dan lain-lain.

Penderita yang terkena disgrafia hanya kesulitan dalam menulis, tidak dalam membacanya, dalam membaca penderitanya membaca dengan lancar.

Penderita disgrafia tidak terganggu dalam masalah otak yaitu otak yang berperan dalam tingkat kecerdasannya. Tidak ada kaitan antara masalah menulis dan mengeja dengan masalah kecerdasan penderita. Umumnya penderita disgrafia memiliki tingkat kecerdasan yang normal.

Namun juga harus ada penangan sejak dini. Karena kondisi ini bisa terbawa sampai remaja bahkan dewasa. Perlu pengawasan dan penangan dari orang tua dan kerjasama antara wali murid dengan guru mengenai perkembangan tulisan dan mengeja anaknya disekolah. Selain itu orang tua bisa melatih anak menulis di kertas yang bergaris lebar agar lebih mudah menyelaraskan antara huruf dan kata. Serta memberikan dukungan penuh seperti memuji anak, dan lain-lain.

Itulah gangguan gejala disgrafia. Orang tua perlu mengenal anak sehingga dapat mengetahui segala permasalahan anak sehingga dapat diatasi sejak dini. Jangan menjudge seseorang karena tulisannya yang tidak rapi hal ini dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi dibaliknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun