3. Jadilah pendengar yang baik.Â
Tanyakan alasan kenapa ia berbuat salah. Jangan langsung menjudge (menghakimi).
4. Hindari juga kekerasan fisik maupun verbal pada anak.
5. Berikan perhatian kecil. Berikan sentuhan seperti pelukan memegang bahu maupun kepalanya.Â
6. Lakukan pendekatan dari hati ke hati. Kenapa melakukan begitu bilang tidak apa-apa. Berikan aturan bila ia mengulangi kesalahannya lagi.
7. Berikan motivasi. Beri apresiasi seperti tidak apa-apa sayang kamu sudah berusaha semaksimal mungkin lain kali jangan diulangin lagi. Namun dengan kamu melakukan ini kelak kamu menjadi pribadi yang disiplin dan lain-lain. Lembut namun juga harus tegas.
8. Jika kita sudah terlanjur membentak jangan sungkan untuk meminta maaf.
Hal ini disimpulkan perhatian orang tua dan lingkungan sekitarlah menjadi penentu dan memengaruhi masa depan si anak. Perlakuan orang tua terhadap anak akan selalu diingat dan membekas pada psikologis anak yang bisa dibawa ke masa dewasanya. Sentuhan dan perhatian kecil hal ini bisa membantu anak menjadi lebih menurut.Â
Mengapa demikian? Kasih sayang orang tualah pelukan dan kehangatan dari mereka yang melunturkan semua kemarahan dan mepererat hubungan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H