Cinta dan Kasih Sayang dalam Ajaran Islam
Karya : Shofia Nuha Tsabita
Cinta dan kasih sayang merupakan nilai-nilai fundamental (dasar) dalam ajaran Islam, yang tidak hanya berkaitan dengan hubungan antar manusia, tetapi juga mencakup hubungan dengan Allah dan seluruh makhluk-Nya. Cinta dan kasih sayang adalah emosi yang mendalam yang membentuk hubungan antar individu. Dalam Islam, kedua nilai ini sangat ditekankan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan dengan Allah maupun dengan sesama manusia. Memahami cinta dan kasih sayang membantu kita membangun hubungan yang lebih baik dan harmonis dalam masyarakat. Â Dalam konteks ini, cinta dalam Islam dapat dibagi menjadi beberapa aspek penting.
- Cinta kepada Allah
- Cinta kepada Allah adalah fondasi utama dalam ajaran Islam. Cinta ini mencakup pengakuan akan kebesaran dan keagungan-Nya, serta keinginan untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui ibadah dan ketaatan. Dalam al-Qur'an, Allah berfirman:
- Surat Ali Imran ayat 31.
"Katakanlah, 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.'" (QS. Ali Imran: 31)
Ayat ini menunjukkan bahwa cinta sejati kepada Allah harus diwujudkan dalam tindakan mengikuti ajaran Rasulullah Muhammad SAW.
- Surat al-Baqarah ayat 165
"Di antara manusia ada yang menjadikan (sesuatu) selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi-Nya) yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat kuat cinta mereka kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat keras azab-Nya, (niscaya mereka menyesal)". (Qs. al-Baqarah :165).
Ini menegaskan bahwa cinta kepada Allah adalah puncak dari iman seorang Muslim.
- Surat Maryam ayat 96
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan hati mereka penuh dengan rasa kasih sayang."
Ayat ini menggambarkan bahwa amal saleh akan mendatangkan kasih sayang dari Allah.
2. Cinta kepada Rasulullah
Cinta kepada Rasulullah SAW adalah bentuk pengakuan atas perannya sebagai utusan Allah yang membawa petunjuk hidup. Cinta ini mendorong umat Islam untuk meneladani akhlak dan ajaran beliau. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:
"Tidak beriman salah seorang di antara kamu sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (HR. Al-Bukhari)
3. Cinta kepada Sesama Manusia
Islam mengajarkan bahwa cinta tidak hanya terbatas pada hubungan romantis, tetapi juga mencakup kasih sayang terhadap sesama manusia. Cinta ini diwujudkan melalui tindakan saling membantu, menghormati, dan berbuat baik kepada orang lain. Dalam konteks ini, cinta dalam Islam berfungsi sebagai dasar persaudaraan dan solidaritas sosial.
- Surat Al-Isra ayat 24
"Dan rendahkan dirimu terhadap keduanya dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, 'Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku sewaktu kecil.'"
Ini adalah perintah untuk menghormati dan mencintai orang tua
- Hadis dari Abu Musa RA
"Rasulullah SAW bersabda: 'Sesungguhnya seorang mukmin itu bagi mukmin lainnya seperti bangunan yang saling menguatkan satu sama lain.'"
Hadis ini menggambarkan pentingnya saling mendukung dan menyayangi antar sesama Muslim.
- Hadis tentang Kasih Sayang
"Rasulullah SAW bersabda: 'Kasih sayang itu adalah bagian dari iman.'"
Ini menunjukkan bahwa kasih sayang adalah inti dari ajaran Islam.
4. Cinta kepada Makhluk Hidup
Cinta dalam Islam juga meliputi kasih sayang terhadap semua makhluk hidup, termasuk hewan dan lingkungan. Hal ini tercermin dalam ajaran untuk tidak menyakiti makhluk lain dan menjaga kelestarian alam. Allah menciptakan segala sesuatu dengan tujuan tertentu, dan umat Islam diajarkan untuk menghargai ciptaan-Nya.
5. Makna Cinta Sejati
Cinta sejati dalam Islam adalah cinta yang tulus dan murni, yang tidak hanya didasarkan pada nafsu atau kepentingan pribadi, tetapi juga pada keikhlasan dan niat baik. Cinta ini harus membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain serta mendekatkan kita kepada Allah.
Surat Ar-Rum ayat 21
"Dan di antara tanda-tanda-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang."
Ayat ini menekankan pentingnya cinta dalam hubungan suami-istri.
Cinta dan kasih sayang dalam Islam tidak hanya terbatas pada hubungan antara manusia dengan Allah, tetapi juga mencakup hubungan antar sesama manusia, termasuk keluarga, teman, dan seluruh makhluk hidup. Dengan memahami ajaran ini, umat Islam diharapkan dapat hidup harmonis, saling menghormati, dan menyebarkan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H