Malang, 04 Desember 2024 - Â Dunia industri terus membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk mendukung proses produksi, baik dalam bentuk barang maupun jasa. Salah satu tahapan penting dalam pemenuhan kebutuhan SDM adalah melalui proses rekrutmen dan seleksi, di mana wawancara kerja menjadi tahap krusial untuk menilai latar belakang dan kemampuan calon karyawan. Sayangnya, banyak calon tenaga kerja, khususnya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mengalami kesulitan dalam menghadapi proses ini.
Menyikapi permasalahan tersebut, Fira Triandini S. mahasiswa Universitas Negeri Malang dibawah bimbingan ibu Nadia Khairina, S.Psi., M.SI melakukan pengabdian masyarakat sebagai konversi mata kuliah KKN dengan melaksanakan program sosialisasi "Tips dan Trik Wawancara Kerja" di SMK Tunas Bangsa, Malang. Kegiatan ini diikuti oleh 45 siswa dengan metode ceramah, diskusi interaktif, serta sesi tanya jawab. Materi yang disampaikan terkait persiapan wawancara kerja, etika wawancara kerja, contoh pertanyaan dan jawaban wawancara serta pantangan selama wawancara kerja.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 04 Desember 2024 di SMK Tunas Bangsa Malang, peserta kegiatan pengabdian berjumlah 45 orang yang terdiri dari siswa siswi kelas 10 dan 11. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan dari kepala sekolah dan perwakilan pemateri yang kemudian dilanjutkan dengan pengisian pre-test sebagai metode evaluasi pemahaman peserta yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi, sesi diskusi serta tanya jawab dan diakhiri dengan pengisian post-test.
Hasil evaluasi menggunakan hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta. Meskipun dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat terdapat kendala seperti molornya waktu pelaksanaan keseluruhan acara berjalan dengan baik. Program pengabdian ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi siswa dan siswi SMK Tunas Bangsa, terutama dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja.
Berdasarkan hasil kritik dan saran dari peserta, saran untuk pelaksanaan mendatang adalah menambahkan adanya sesi roleplay wawancara kerja agar peserta dapat merasakan pengalaman yang lebih nyata. Dengan program pembekalan yang lebih matang diharapkan siswa lulusan SMK dapat menjadi tenaga kerja yang lebih kompeten dan siap bersaing di dunia industri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H