Mohon tunggu...
Shofiah Ajjahra
Shofiah Ajjahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Langkah Awal Kesuksesan Berwirausaha "Warung Jajan Ibu Hartini" sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat

8 Januari 2024   11:03 Diperbarui: 8 Januari 2024   11:39 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perekonomian menjadi masalah yang sangat krusial di Indonesia. Selama pandemi COVID-19, mempengaruhi kehidupan diantaranya, kesulitan keuangan, kehilangan pekerjaan dan merenggut banyak nyawa.

Di dalam Al-Quran terkandung bahawa kemiskinan merupakan permasalahan sosial yang wajib dituntaskan, sebab ini merupakan penyakit beresiko yang harus segera di selesaikan. Kaum Dhuafa terdiri dari orang-orang yang terlantar, fakir miskin, anak-anak yatim  dan orang cacat.

Untuk mengimplementasikan nilai -- nilai pada Teologi Surat Al -- Ma'un, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka memiliki program pemberdayaan keluarga dhuafa. Program kolaborasi antara dosen dan mahasiswa pada mata kuliah Kemuhammadiyahan sebagai bentuk kepedulian  terhadap sesama. Maka dari itu, kami sekelompok mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka melaksanakan program pemberdayaan keluarga dhuafa dengan menentukan keluarga dhuafa yaitu keluarga Ibu Hartini di daerah Ciledug, Kota Tangerang.

Ibu Hartini (43) merupakan tulang punggung keluarganya setelah sang suami tiada. Ibu Hartini memiliki tanggungan 2 anak yang masih menginjak SMK dan SD yang membutuhkan biaya yang cukup banyak. Ibu Hartini bekerja sebagai penjaga toko Frozen Food yang digaji perhari 50.000. Namun, gaji yang tidak full sehingga tidak menutupi biaya keseharian dan biaya sekolah kedua anaknya.

Untuk mewujudkan Ibu Hartini membuka usaha warung jajan, kami melakukan fundraising dengan memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan flyer kepada kerabat, saudara, dan khalayak umum. Setelah melakukan kegiatan fundraising, kami berhasil memperoleh dana yang kemudian kami salurkan pada tanggal 23 Desember 2023.

Program kolaborasi antara dosen dan mahasiswa melalui pemberdayaan keluarga dhuafa pada mata kuliah Kemuhamadiyahan memberikan dampak yang signifikan. Dengan adanya program ini, mahasiswa dapat mengimplementasikan teologi Al-Maun sebagai bentuk kepedulian   terhadap sesama khususnya kepada yang lebih membutuhkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun