Mohon tunggu...
Laely Shofia
Laely Shofia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Shabu Hachi, "All You Can Eat" yang Kekinian

20 Februari 2018   13:26 Diperbarui: 20 Februari 2018   13:34 16858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia kuliner pada masakini memang sedang sangat diminati oleh banyak  orang. Dari berbagai jenis usia dan pekerjaan. Terutama makanan makanan  yang unik dan lezat. Banyak orang akan berbondong bondong mencari  makanan yang sedang hitz dan kekinian, entah karena penasaran dengan  rasanya atau hanya sekedar ingin menunjukan bahwa mereka pernah mencoba  makanan tersebut dan mempostingnya di berbagai media.

 Salah satu makanan yang sedang hitz yaitu menu "All You Can Eat".  Menu All You Can Eat ini sangat banyak diminati para pecinta kuliner  saat ini. Selain karena bebas mengambil makanan apasaja dan berapapun  banyaknya makanan yang kita makan, harganya akan tetap sama. Jadi tidak  perlu takut kemahalan apabila kita memesan makanan yang banyak, karena  harganya sudah ditentukan di awal, baik makan sedikit ataupun banyak.

 Dan kali ini saya akan mereview salah satu makanan yang menggunakan  menu All You Can Eat di Kota Bandung, nama restoran tersebut yaitu Shabu  Hachi, yang bertempat di Jalan Cilaki No.41, Cihapit, Bandung Wetan, Cihapit, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40114.

Sewaktu saya pergi ke Shabu Hachi ini, dari luar saja sudah terlihat  sekali jika tempatnya sangat bernuansa Jepang dengan adanya  lampion-lampion yang bergantungan di halaman Shabu Hachi. Kebetulan saya  datang ketika sedang jam makan siang, sehingga harus waitting list  terlebih dahulu. 

Jadi disarankan sebelum makan disini lakukan reservasi  terlebih dahulu supaya ketika sampai disana tidak mengantri lagi. Jika  sudah reservasi, pastikan sesuai dengan waktu yang ditentukan, karena  kita hanya diberi waktu selama 2 jam untuk makan disana.

 Akhirnya setelah saya menunggu dan masuk ke dalam, saya langsung  disuguhkan dengan berbagai macam menu masakan yang menggugah selera.  Mulai dari makanan untuk bakar-bakaran dan suki, atau rebus-rebusan. Ada  juga dessertnya seperti Ice Cream, Takoyaki, Waffle, Sweet Pumpkins,  Puding, bahkan ada juga Kimchi dan Rujak. Untuk minumnya juga ada banyak  pilihan, baik yang dingin maupun hangat.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Namun sebelum saya bisa mencicipi berbagai makanan itu, saya harus  memilih jenis daging dan kuahnya terlebih dulu. Untuk daging saya  memilih yang paling murah aja, toh nanti juga bakal kenyang sama makanan  makanan yang lainnya. Perorang mendapat 3 box slice daging. Dan untuk  kuahnya saya selalu pesan kuah tomyum, karena ada sensasi rasa pedas,  asam dan gurihnya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Untuk kuahnya free ya, tetapi untuk pembakarannya dikenakan biaya  tambahan Rp. 25.000,- per orang. Ya kurang lebih untuk biaya ber  orangnya sekitar Rp. 150.000,- sudah termasuk PPN juga.

 Sambil menunggu kuah dan dagingnya disiapkan, saya langsung berburu  makanan untuk dibakar dan di rebus. Saran saya, ambil sedikit dulu saja,  jika kurang nanti bisa ditambah. Meskipun All You Can Eat dan bisa  dimakan sebanyak apapun dan harganya tetap sama, tapi sangat disayangkan  jika makanannya banyak yang tidak termakan. Usahakan juga jangan makan  nasi, karena nanti akan kekenyangan sehingga tidak bisa mencicipi  makanan yang lainnya.

 Minuman favorit saya disini yaitu Matcha Latte, karena rasanya sangat  lembut dan ga terlalu manis, ditambah es membuatnya menjadi lebih  segar. Tak lupa juga Sweet Pumpkinsnya, sangat lembut dan creammy, like  it somuch. Kimchinya juga cocok untuk lidah Indonesia, tapi jika tidak  suka kimchi masih ada salad dan rujak juga ko.

 Ketika saya sudah mengambil makanan apa saja yang akan saya makan,  saya kembali ke meja dan mulai memasak makanan yang tadi saya ambil.  Suara daging yang dipanggang dan suara rebusannya sungguh menggugah  selera dan membuat perut semakin keroncongan.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Sambil masak-masak, saya berbincang-bincang ria bersama teman-teman  yang lain sambil menunggu isi perut kembali kosong dan bisa memakan menu  lainnya. Meskipun diberi waktu hanya 2 jam, namun tidak sampai 2 jam  pun saya suda merasa kekenyangan dan menyudahi acara makan-makan kali  ini.

 So, All You Can Eat di Shabu Hachi ini sangat memuaskan, selain  karena tempatnya yang nyaman, pilihan makanannya yang banyak, rasanya  yang enak, harganya juga terjangkau, asal jangan dimakan setiap hari  saja jika tidak ingin bangkrut. Jangan ngaku pencinta kuliner yang  kekinian jika belum mampir ke Shabu Hachi ya.. selamat tergoda... hihihi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun