Tantrum pada anak adalah hal yang umum terjadi, terutama pada anak usia 1-4 tahun. Mereka mengalami frustrasi, kemarahan, atau kekecewaan dengan cara ini karena mereka tidak dapat mengatakan perasaan mereka dengan kata-kata. Orang tua seringkali merasa kewalahan dan bingung karena reaksi yang kuat ini. Namun, dengan pemahaman yang tepat dan pendekatan yang tepat, tantrum dapat diatasi dengan lebih baik.
Penyebab Anak Tantrum:
- Keterbatasan Bahasa: Karena anak-anak pada usia ini masih dalam proses belajar berbicara, mereka kesulitan menyampaikan perasaan atau emosi mereka.
- Keinginan yang Tidak Terpenuhi: Jika keinginan mereka tidak terpenuhi, seperti bermain lebih lama atau mendapatkan mainan tertentu, mereka bisa merasa frustrasi dan melampiaskannya dengan tantrum.
- Kelelahan atau Lapar: Anak-anak yang lelah atau lapar cenderung mengalami tantrum karena tingkat toleransi mereka terhadap frustrasi menurun.
- Perubahan Rutinitas: Anak bisa merasa tidak nyaman dan menangis jika mengalami perubahan dalam rutinitas sehari-hari mereka, seperti mengubah jadwal tidur atau makanan mereka.
Temperamen: Anak-anak tertentu lebih sensitif atau mudah marah daripada anak lainnya.
Cara Mengatasi Anak Tantrum:
- Tetap Tenang: Cobalah untuk tetap tenang saat anak tantrum. Bisa saja keadaan menjadi lebih buruk karena reaksi panik.
Berikan Perhatian: Dekati anak dan beri tahu mereka bahwa Anda mengerti perasaan mereka, bahkan jika Anda tidak setuju dengan perilakunya.
- Tetapkan Batasan: Beri penjelasan yang jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
- Anak-anak dapat merasa lebih tenang dan aman jika mereka dipeluk.
- Jangan memberikan apa yang diinginkan anak saat mereka sedang tantrum. Ini akan mengajarkan anak bahwa tantrum adalah cara yang baik untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Jika ika tantrum anak sering terjadi, dan berlangsung lama, atau disertai dengan perilaku agresif yang berlebihan, konsultasikan dengan dokter anak. Tantrum adalah hal normal dari perkembangan anak. Anda dapat membantu anak Anda mengatasi tantrum dan belajar cara mengelola emosi mereka dengan lebih baik dengan menggunakan kesabaran dan pemahaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI