Mohon tunggu...
Shofia Nirmala
Shofia Nirmala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Saya Shofia Nirmala, saat ini saya adalah mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan sedang menempuh semester 5.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menangani Tantrum Anak - Tips Praktis

22 Oktober 2024   12:10 Diperbarui: 22 Oktober 2024   12:24 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tantrum pada anak adalah hal yang umum terjadi, terutama pada anak usia 1-4 tahun. Mereka mengalami frustrasi, kemarahan, atau kekecewaan dengan cara ini karena mereka tidak dapat mengatakan perasaan mereka dengan kata-kata. Orang tua seringkali merasa kewalahan dan bingung karena reaksi yang kuat ini. Namun, dengan pemahaman yang tepat dan pendekatan yang tepat, tantrum dapat diatasi dengan lebih baik.

Penyebab Anak Tantrum:
- Keterbatasan Bahasa: Karena anak-anak pada usia ini masih dalam proses belajar berbicara, mereka kesulitan menyampaikan perasaan atau emosi mereka.


- Keinginan yang Tidak Terpenuhi: Jika keinginan mereka tidak terpenuhi, seperti bermain lebih lama atau mendapatkan mainan tertentu, mereka bisa merasa frustrasi dan melampiaskannya dengan tantrum.


- Kelelahan atau Lapar: Anak-anak yang lelah atau lapar cenderung mengalami tantrum karena tingkat toleransi mereka terhadap frustrasi menurun.


- Perubahan Rutinitas: Anak bisa merasa tidak nyaman dan menangis jika mengalami perubahan dalam rutinitas sehari-hari mereka, seperti mengubah jadwal tidur atau makanan mereka.


Temperamen: Anak-anak tertentu lebih sensitif atau mudah marah daripada anak lainnya.

Cara Mengatasi Anak Tantrum:
- Tetap Tenang: Cobalah untuk tetap tenang saat anak tantrum. Bisa saja keadaan menjadi lebih buruk karena reaksi panik.


Berikan Perhatian: Dekati anak dan beri tahu mereka bahwa Anda mengerti perasaan mereka, bahkan jika Anda tidak setuju dengan perilakunya.


- Tetapkan Batasan: Beri penjelasan yang jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.


- Anak-anak dapat merasa lebih tenang dan aman jika mereka dipeluk.


- Jangan memberikan apa yang diinginkan anak saat mereka sedang tantrum. Ini akan mengajarkan anak bahwa tantrum adalah cara yang baik untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun