Mohon tunggu...
Shofi Fadhillah
Shofi Fadhillah Mohon Tunggu... Peternak - Shofi Fadhillah

Peternakan burung murai batu

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemasaran Produk UMKM dari Rumah di Masa Pandemi

22 November 2021   04:18 Diperbarui: 22 November 2021   05:26 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

STRATEGI MENAWARKAN PRODUK UMKM DARI RUMAH PADA MASA PANDEMI, DENGAN MENMANFAATKAN MEDIA SOSIAL FB dan instagram

2019 merupakan mimpi buruk bagi Sebagian besar masyarakat Indonesia, mimpi buruk ini terjadi di karenakan pandemi covid19 yang mulai masuk di Indonesia. Hal itu menjadikan perekonomian masyarakat Indonesia sangat menurun drastis terutama para pelaku UMKM yang pasti sangat terdampak sebab kegiatan aktifitas yang seperti biasanya di batasi, seperti tempat tempat umum, rumah makan, maal, pasar, bahkan berbagai jalan di Indonesia banyak yang di tutup atau di sekat hal tersebut yang menjadikan masyarakat tidak dapat beraktifitas dengan normal tidak lagi bisa bertransaksi dengan baik. Bahkan masyarakat cenderung lebih malas untuk keluar rumah di karenakan banyak jalan yang di tutup maupun peraturan di masa pandemi saat itu sedang ketat-ketatnya.

 Tetapi hal di atas tidak menjadi hambatan atau masalah yang besar bagi pelaku UMKM yang memasarkan produknya lewat media sosial seperti Facebook,Instagram maupun youtube hal itu di karenakan para pelaku umkm ini bertransaksi melalui jarak-jauh dan antara penjual maupun pembeli tidak perlu repot-repot keluar rumah, hanya dengan menggunakan smartphone barang apa yang di inginkan pasti ada.

 Di era sekarang sudah tidak asing lagi memesan barang belanjaan melalui media sosial bahkan memesan hewan peliharaan seperti kucing, burung, dan hewan lainya melalui media sosisal facebook, Instagram, dan lain-lain.

 Seperti halnya saya sendiri pelaku umkm yang memulai bisnis di awal pandemic covid19 yang memaksa saya melaksanakan kegiatan perkuliahan di Rumah. Hal itu mebuat saya ingin mencoba hal baru yang dapat menghasilkan uang, saya mendirikan Peternakan BURUNG MURAI BATU. Sesuatu hal yang terduga menurut saya karena pemikiran saya sebelum beternak adalah belum mengetahui secara luas market burung murai batu. Modal yang saya gunakan pada awal bisnis hanya rp.1.200.000 setelah berhasil melakukan penawaran dan mengetahui cara pemasaranya untung saya pada bulan agustus 2020 dapat di katakana di luar perkiraan saya, hal itu membuat saya yakin bahwa bisnis ini sangat menggiyurkan. Saya dapat hasil tersebut karena saya serius dalam belajar pemasaran yang saya pelajadi otodidak dari youtube. Dari youtube saya dapat belajar cara penawaran melalui media sosial facebook dan Instagram. juga cara pelayanan yang ramah, cara pengiriman hewan antar kota, antar pulau dahkan antar negara(ekspor).

1. Media sosial facebook.

Sudah tidak asing lagi bagi kita mengenal media sosial yang satu ini karena media sosial satu ini merupakan media sosial yang sudah lama dan paling mudah untuk di oprasikan, bahkan media sosial penggunanya sudah berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang tua sekarang mempunyai media sosial facebook. Maka dari itu facebook merupakan target utama dalam pemasaran produk oleh para pelaku umkm. Penawaran produk di media sosial pasti harus menyertakan foto , pengambilan foto produk harus di ambil hasil gambar yang bagus tidak jarang para pelaku umkm ini menggunakan kamera cangging untuk dapat menghasilkan foto produk yang bagus. Foto yang bagus tentunya menjadi nilai plus pada produk itu sendiri sehingga seseorang tertarik untuk membelinya, karena meyakinka pembeli untuk membeli peroduk pertama kali itu sangat susah. Maka setelah berhasil menarik atau meyakinkan konsumen untuk membeli saya atau para pelaku umkm harus menjaga kualitas produknya dengan baik juga. Misal pada burung saya juga harus menjaga kualitas burung saya yaitu dengan hanya menangkarkan indukan Burung Murai Batu yang Bagus maka nantinya anakannya juga mempunyai trah/keturunan yang bagus pula.

Setelah itu penawaran yang bagus yang dilakukan lewat facebook harus memiliki jiwa yang ramah dalam menghadapi para konsumen/pembeli , mengingat para konsumen itu berbagai macam karakter. Tidak usah terlalu memaksakan secara berlebih seorang konsumen untuk membeli produk kita yang dapat membuat konsumen tersebut rishi dan tidak mau membeli produk kita.

2. Media sosial Instagram

Pemasaran melalui media Instagram merupakan pemasaran media sosial yang juga banyak di gunakan di era sekarang tetapi menurut saya target pasarnya hanya mencakup anak-anak dan orang dewasa saja para orang tua pun masih kesulitan jika di suruh menggunakan media sosial Instagram. 

Penawaran media sosial Instagram itu memiliki du acara yaitu:

Yaitu menawarkan / menguplod produk kita pribadi, melakukan peng-uplodan secara terus menerus agar dapat di kenal target pemasaran

Yang kedua yaitu kita bekerja sama dengan selebgram(seseorang yang memiliki pengikut sosial media dengan jumlah banyak) untuk mengenalkan produk kita ke masyarakat. Cara kedua ini tentu membutuhkan biaya karena melakukan endors kepada selebgram harus membayar / memberikan produk kita secara gratis kepada selebgram tersebut untuk di kenalkan ke masyarakat luas

Cara penawaran di atas memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing tergantung kita sendiri bagaimana memilih media sosial yang dapat meningkatkan penjualan produk kita masing masing. Saya saat ini dalam memilih sosial media saya lebih sering menggunakan facbook setelah itu baru Instagram dan sosial media lainya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun