Setiap orang memiliki hak untuk menempuh jenjang pendidikan. Dimana pendidikan dipercaya bisa mengembangkan potensi peserta didik dan melahirkan karakter yang menggambarkan nilai benar, salah, baik buruk.
Namun, dengan adanya Pandemi Covid-19 guru harus berjuang dengan meningkatkan level perjuangannya untuk dapat mengembangkan potensi peserta didik dan melahirkan karekter yang baik. Dikarenakan dengan adanya Pandemi Covid-19 sistem pendidikan harus berubah, yaitu dengan dilaksanakannya Pembelajaran Daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Hal tersebut membuat guru dan siswa harus menyesuaikan dengan situasi yang baru, dimana hampir semua aspek pendidikan menggukan teknologi. Keadaan yang mengharuskan pendidikan dilaksanakan secara jarak jauh membuat guru harus lebih kreatif dan melek digital, agar pendidikan yang dipercayai dapat mengembangkan potensi peserta didik dan melahirkan karakter yang baik dapat terwujud.
Pembelajaran secara daring dirasa kurang efektif karena membuat guru dan siswa merasa bosan. Oleh karena itu, Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema “Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan” dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM) yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Shofi mengabdi di SD Negeri 094 Parakan Waas yang beralamatkan di Jl. Waas II N0. 94b Kelurahan Batu Nunggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Saat mengabdi di SD Negeri 094 Parakan Waas kebetulan sekolah tersebut membutuhkan orang untuk membantu guru yang kurang paham dalam menggunakan teknologi, yang dimana saat pembelajaran daring ini guru dan siswa dituntut untuk menggunakan teknologi.
Shofi membantu guru mengedit media pembelajaran dan memberi tahu bagaimana cara menggunakan google drive. Selain itu juga shofi diberikan kesempatan untuk mencoba membuat RPP dan Silabus yang formatnya menyesuaikan dengan sekolah. Selain itu,Shofi juga membantu guru melakukan pendampingan pembelajaran online kepada siswa
. Pembelajaran secara online biasanya dilakukan dengan memberikan tugas melalui WhatsApp dan dilakukan dengan tatap maya melalui Google Meet. Agar kegiatan pembelajaran menjadi menarik, Shofi memasukan media saat pelaksanaan pembelajaran secara online. Disini shofi mencoba mengedit video yang berkaitan dengan pembelajaran di hari tersebut. hal tersebut dilakukan agar siswa tidak merasa bosan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H