1. Beri ASI
Jika memungkinkan, berikan ASI pada si kecil hingga meranjak usia 2 tahun. ASI dirancang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
2. Perbanyak makan buah dan sayur
Sebaiknya berikan buah dan sayuran dalam olahan aslinya. Jangan memberikan olahan jus yang sudah dikemas menjadi minuman dalam kemasan untuk mencegah anak gemuk berlebih.
3. Menangis belum tentu lapar
Penting untuk orangtua baru mengetahui bahwa baby yang menangis belum tentu berarti ia lapar. Ketika baby menangis sebisa mungkin cari tahu apa penyebabnya bisa saja baby merasa tidak nyaman, ada gas di perutnya, dll.
4. Banyak beraktivitas
Anak menjadi gemuk salah satu faktornya karena jarang beraktivitas. Contoh aktivitas yang bisa dilakukan untuk baby adalah tummy time, merangkak, hingga mereka bisa berjalan dan berlari.
5. Kurangi gula dan garam
Makanan manis umumnya disukai anak-anak, bahkan orang dewasa saja suka. Meski demikian, ada baiknya Anda tidak terlalu banyak memberikan makanan atau camilan manis, seperti biskuit dan cokelat, untuk anak-anak gemuk. Hal ini juga berlaku untuk minuman yang diberi pemanis buatan.
Sama seperti gula, garam juga bisa sama berbahayanya. Makanan di restoran atau makanan siap saji biasanya tinggi kandungan gula dan garam. Jika indra perasa mereka terbiasa dengan makanan yang gurih, maka bukan tidak mungkin itulah yang akan selalu mereka minta. Akan jauh lebih baik memberikan makanan olahan rumahan yang sehat dan terjamin kebersihannya. Jika tidak ada tenaga atau waktu untuk melakukannya, cari alternatif katering untuk anak yang benar-benar terpercaya.