Mengubah Kertas Lama Menjadi Kertas Baru

Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk terbanyak keempat di dunia. Semakin banyak penduduk yang menempati suatu wilayah maka pemakaian kebutuhan akhirnya menghasilkan limbah dan sampah juga berbanding lurus. Limbah ada banyak jenisnya dari yang organik hingga anorganik. 

Limbah anorganik merupakan limbah-limbah yang tidak bisa diuraikan atau membutuhkan waktu yang lama dalam penguraiannya seperti limbah plastik, kertas, pecahan kaca dan lainnya. Sampah atau limbah merupakan hasil dari kegiatan manusia yang tidak digunakan dan dimanfaatkan lagi, kurangnya kesadaran atas membatasi pemakaian plastik, kertas dan lainnya menyebabkan dampak yang begitu besar, pencemaran dan polusi terjadi dimana-mana akibatnya banjir yang meluap dari sungai karena tersumbat sampah dan limbah, gas berbahaya yang berada di udara akibat dari pabrik-pabrik yang membuat plastik, kertas dan lainnya. 

Menurut data Kementrian Lingkungan Hidup (KLHK) tahun 2020, Indonesia menghasilkan 34,5 juta ton sampah pertahunnya, dan 12% nya merupakan sampah kertas/karton. Dari angka tersebut, 43% nya masih belum terkelola dengan baik dan menjadi limbah yang merusak lingkungan. 

Oleh sebab itu, Masyarakat juga harus memikirkan cara untuk mengatasi limbah kertas, pemerintah sejak beberapa tahun lalu telah memberikan pengarahan untuk melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) karena pembuatan kertas yang semakin meningkat akan semakin banyak pula merusak alam, hal ini banyak pohon yang akan ditebang dan dijadikan beberapa lembar kertas.

Dalam usaha mengurangi sampah kertas dengan berlandaskan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), yuk kita berkreasi membuat kertas daur ulang dari limbah kertas yang sudah tidak terpakai 

ALAT DAN BAHAN

Alat

1. Cetakan kertas daur ulang

2. Blender

3. Wadah bak

4. Botol

5.