Mohon tunggu...
Shofam Amim Mujadid
Shofam Amim Mujadid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Shofam Amim Mujadid_Manajemen Dakwah UIN SAIZU Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Grebeg Suran Sunan Geseng, Bentuk Tradisi Masyarakat Gumelem Kulon

26 Juli 2024   02:00 Diperbarui: 26 Juli 2024   03:05 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam Sunan Geseng, Trenggiling Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara/dokpri

BANJARNEGARA-Grebeg Suran yang diadakan di Komplek Makam Sunan Geseng Dusun Trenggiling RW 06 Desa Gumelem Kulon ini merupakan acara yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Acara ini merupakan bentuk penghormatan warga Gumelem Kulon dalam menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah, (Jum’at, 12/07/2024).

Perayaan Tahun Baru Hijriyah di desa Gumelem Kulon ini memiliki tradisi perayaan yang berbeda dibandingkan dengan desa-desa lainnya. Desa Gumelem Kulon memperingati Tahun Baru Hijriyah dengan menggelar serangkaian acara yang begitu luar biasa sekaligus mengenang perjuangan Sunan Geseng dalam menyebarkan ajaran Islam di wilayah Gumelem Kulon. Untuk tahun ini, perayaan Grebeg Suran Sunan Geseng diadakan dalam waktu empat hari dimulai pada hari Kamis, 11 Juli 2024 dan berakhir pada hari Ahad, 14 Juli 2024. Untuk rangkaian kegiatan Grebeg Suran Sunan Geseng tersebut diantaranya Pentas Seni Kuda Kepang (Ngudi Rahayu), Pentas Seni Kuda Kepang diantaranya dari grup Turonggo Langgeng Budoyo, dan Wahyu Krida Kencana, Ritual Adat, Jamasan Klambu Wasiat, Pengukuhan Tokoh Adat, Kenduri Suci, Live Musik Campur Sari (Langgeng Budoyo), Pethuk Kirab/Prosesi Kirab. Ziarah Makam Sunan Geseng, Penampilan IKSPI, Penampilan Tari Sekar Putri, Ngalap Berkah  Gunungan Live Musik, Pengundian Doorprize, Pentas Tari Gedrug, Seni Ketoprak, Kidung Sewu Geni, dan ditutup dengan Pengajian Umum bersama Kyai H.  Drs. Alimudin, Lc dan Hadroh Arju Safa’at.

Bapak Masrofi, selaku PJ Bupati Banjarnegara juga turut hadir pada acara tersebut. “Selaku warga Gumelem Kulon dan warga Indonesia pada umumnya, kita semua selaku generasi milenial diwajibkan untuk senantiasa memegang prinsip kehidupan yakni eling lan waspada. Pertama, kita harus Eling marang sing gawe urip (selalu mengingat kepada sang pencipta). Kedua, kita harus Waspada maring bencana lan musibah (kita semua harus senantiasa waspada terhadap berbagai bencana dan musibah yang mungkin terjadi pada kita). Nguri-nguri budaya ini akan mengingatkan kita akan kematian, sehingga kita dapat lebih dekat dengan Tuhan sang pencipta alam. Budaya yang baik harus di uri-uri, baik wisata alam, religi maupun budaya. Adanya grebeg Syura, dapat menambah nilai spiritual, dan nilai silaturahmi bagi masyarakat Gumelem Kulon. Karena menurut Rasulullah, dengan silaturahmi dapat memanjangkan umur dan menambah rezeki. Semoga masyarakat Gumelem Kulon tambah rukun, damai dan bahagia.” Ujar PJ Bupati Banjarnegara.

“Harapan saya selaku pengunjung acara Grebeg Suran Sunan Geseng, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan semangat warga desa khususnya para pemuda dalam menjaga dan ikut serta melestarikan budaya yang ada di desa Gumelem Kulon. Dengan terlaksananya hal tersebut, Insyaalloh Gumelem Kulon akan menjadi desa yang dapat menjadi contoh dan menjadi pusat perhatian khusus dalam menjaga budaya adat dengan menjujung nilai Islami yang luar biasa.” Ujar Shofam mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto

Penulis: Kelompok 63 KKN UIN SAIZU Purwokerto Desa Gumelem Kulon Tahun 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun