Aku berjalan gagah di kehidupan
Tanpa memandang keadaan
Ku rasa dunia milikku
Yang ku gapai melalui berseru
Sholatku yang tak pernah berharga
Demi nafsu hati untuk dunia
Orang tak mampu ku abaikan
Untuk hartaku dari kata kehinaan
Namun gelisah selalu menghantui
Jiwa damai berlalu pergi
Kesunyian hati yang menemani
Yang tak pernah terfikir akan datangnya mati
Kusadari diriku manusia yang paling merugi
Yang berlumpuran kehinaan ingin kembali
Yang tak pantas ke surga-Mu
Beribu ampun kuharapkan
Dari-Mu wahai Rabbi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H