Mohon tunggu...
Shofa Habibulloh
Shofa Habibulloh Mohon Tunggu... Lainnya - semangatt

dengan membaca kita tahu dunia, dengan menulis dunia tahu kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lalai

25 Desember 2020   18:39 Diperbarui: 25 Desember 2020   18:50 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berjalan gagah di kehidupan
Tanpa memandang keadaan
Ku rasa dunia milikku
Yang ku gapai melalui berseru

Sholatku yang tak pernah berharga
Demi nafsu hati untuk dunia
Orang tak mampu ku abaikan
Untuk hartaku dari kata kehinaan

Namun gelisah selalu menghantui
Jiwa damai berlalu pergi
Kesunyian hati yang menemani
Yang tak pernah terfikir akan datangnya mati

Kusadari diriku manusia yang paling merugi
Yang berlumpuran kehinaan ingin kembali
Yang tak pantas ke surga-Mu
Beribu ampun kuharapkan
Dari-Mu wahai Rabbi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun