Gerakan Makan Sehat, Aktif, dan Berprestasi
Halo, Kompasianers!
Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental, spiritual, dan sosial yang memungkinkan produktivitas optimal. Namun, anak usia sekolah rentan terhadap penyakit, terutama terkait pencernaan, karena kebiasaan mengonsumsi jajanan sembarangan dan kurangnya aktivitas fisik.
Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang, Peminatan PKIP (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku) angkatan 2021. Dalam rangka memenuhi tugas praktikum program promosi kesehatan mengadakan program penyuluhan bertema "GEMAS (Gerakan Makan Sehat, Aktif, dan Berprestasi)" di SDN Kebonsari 2. Program ini bertujuan sejalan dengan banyaknya anak usia sekolah yang rentan terhadap penyakit terkait pencernaan, yang kemudian diharapkan dari program ini dapat meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku siswa kelas 4 terkait pola hidup sehat, pemilihan jajanan sehat, dan aktivitas fisik.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 2 Mei 2024, dengan jumlah peserta sebanyak 54 siswa. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu anak-anak menjadi lebih sehat, aktif, dan berprestasi. Ikuti terus artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan GEMAS !
Metode dan Media
Kami menggunakan metode bermain yang diselingi ceramah, dengan berbagai menggunakan media yang menarik bagi siswa.
Melakukan aktifitas fisik berupa senam sajojo bersama
Selain itu, permainan JOMBAR ( Jodohkan Gambar ) dan RAKA TEKA Â ( Rangkai Kata Tebak Kalimat ) digunakan untuk mengasah pemahaman siswa terhadap PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).
JOMBAR
Penyerahan poster kepada wali kelas 4 dan pembagian stiker kepada siswa kelas 4 sebagai media penyuluhan tambahan.
Pelaksanaan dan Hasil
Pada Kamis, 2 Mei 2024, program penyuluhan gaya hidup sehat di sekolah kami dimulai dengan pelaksanaan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal siswa tentang pentingnya pola hidup sehat.Â
Post-test kemudian dilaksanakan pada Rabu, 8 Mei 2024, untuk mengevaluasi efektivitas program ini. Hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan siswa yang signifikan dari 28% pada pre-test menjadi 69% pada post-test. Selain itu, 49% siswa menunjukkan peningkatan nilai setelah mengikuti serangkaian kegiatan dalam program ini.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga pola hidup sehat, termasuk memilih jajanan yang sehat dan meningkatkan aktivitas fisik. Melalui berbagai kegiatan penyuluhan, seperti ceramah interaktif serta media presentasi powerpoint jajanan sehat, sesi senam bersama, dan lembar pembiasaan, siswa diajak untuk memahami dan menerapkan gaya hidup sehat dalam keseharian mereka.Â
Dalam pelaksanaan kegiataan ini  terdapat kendala seperti kurangnya partisipasi siswa, fasilitas, logistik, dan evaluasi program. Keberhasilan program ditandai dengan peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku siswa dalam memilih jajanan sehat dan beraktivitas fisik. Kendati demikian, program ini tetap dinilai berhasil karena dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya gaya hidup sehat.
Kesimpulan dan Saran
Penyuluhan GEMAS berhasil meningkatkan pengetahuan dan perilaku sehat siswa SDN Kebonsari 2. Kami menyarankan peningkatan persiapan, penyempurnaan perlengkapan, struktur pemilihan kelompok, dan monitoring peserta. Keberlangsungan program perlu dipantau secara berkala untuk memastikan dampak positif jangka panjang. Program ini memberikan pengalaman berharga dalam mengkondisikan anak-anak dengan karakter beragam dan menghadapi situasi lapangan yang tidak terduga. Kami belajar untuk bijak dan tenang dalam mengatasi tantangan, serta menemukan cara efektif dalam memotivasi anak-anak untuk hidup sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
