Trends Cyber Crime Terbesar Saat Ini dan Yang Akan Datang

Sebagian besar industry telah menerapkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan proses otorisasi, kinerja dan keamanan. Kecerdasan buatan dianggap sebagai teknologi yang memiliki cybersecurity yang mampu untuk mencegah cyber crime karena kecerdasan buatan memilik sistem yang efektif dan murah, namun dimungkinkan juga bagi para peretas untuk menggunakan kecerdasan buatan untuk melawan keamanan kecerdasan buatan lainnya. Ada 3 kemungkinan penggunaan kecerdasan buatan untuk cyber crime :

• Kecerdasan buatan untuk menghindari cybersecurity. Penjahat dunia maya menggunakan berbagai metode penghindaran untuk menghindari deteksi, dan AI membantu untuk mengoptimalkan berbagai elemen dari proses ini.
• Kecerdasan buatan dalam phishing. AI dapat membantu membuat system yang dapat melewati filter keamanan siber biasa, seperti pesan email yang tidak dapat dibedakan dari yang ditulis oleh manusia.
• Kecerdasan buatan untuk rekayasa sosial. Meskipun rekayasa sosial adalah salah satu teknik peretasan yang paling populer, namun perlu banyak waktu untuk menerapkannya dengan benar. AI dapat membantu untuk tidak hanya mengumpulkan informasi, tetapi juga dapat membantu memanipulasi data dari peretas dan korban.

Seiring berkembangnya teknologi dan bertambahnya pengguna internet, cyber crime juga akan ikut berkembang. Oleh karena itu para pengguna dunia maya diharapkan bisa lebih waspada terhadap sesuatu yang mencurigakan dan tidak langsung percaya dengan apa yang diberikan oleh orang asing di dunia maya, serta tidak melupakan mengenai etika dalam berinternet,karena cyber crime muncul karena kurang pedulinya pengguna tentang beretika dalam internet.