Mohon tunggu...
Shochil Luthfi
Shochil Luthfi Mohon Tunggu... -

Ojo Gumunan, Ojo gampang kepincut, kabeh perkoro iku ditimbang nganggo "mizanus syar'i"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Representasi Pengetahuan Secara Visual

19 Desember 2013   15:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:44 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Representasi pengetahuan secara visual. Arti dari visual itu sendiri adalah sesuatu yang dapat di lihat oleh indra mata kita. Ketika kita berbicaca dalam konteks mendapatkan pengetahuan melalui visual (mata) kita, tentunya kita tidak lepas dengan objek yang kita lihat. Tetapi, disisi lain pada umumnya kita membicarakan perumpamaan atau pembayangan mental (mental imagery). Pembayangan mental didevinisikan sebagai suatu representasi mental mengenai objek atau peristiwa yang tidak eksis pada saat terjadi proses pembayangan.

seperti contoh pada saat kita di tanya orang mengenai bagaimana bentuk buah apel. kita akan membayangkan bagaimana bentuknya, warnanya seperti apa, dan manfaat yang terkandung di buah apel itu sendiri apa?. otak kita akan mengolah kembali memori yang sudah tersimpan dengan baik, lalu dipresentasikan dengan menggunakan susunan kata dan bahasa yang mudah di pahami orang. hal ini tidak jauh beda saat kita sedang menginginkan sesuatu, kita selalu membayangkan hal tersebut dan membayangkan bagaimana untuk mendapatkannya.

perumpamaan atau pembayangan mental dipandang sebagai bahan baku utama dalam pembentukan pikiran, dan terkadang dipercaya sebagai elemen-elemen dari pikiran itu sendiri. substitusi yang menabjukkan bagi persepsi yang sesungguhnya. perumpamaan mental telah disatukan ke dalam sistem perseptual kita melalui proses evolusi selama jutaan tahun namun dalam dunia tiga dimensi (Roger N. Shepard)

kita dapat mengajukan argumen bahwa aktivitas neurologis yang terasosiasidengan penyimpanan informasi memiliki bentuk yang spesifik. artinya, informasi visual disandikan sebagai suatu “gambar” mental yang dapat diaktifkan kembali dengan mengambil gambar tersebut, seperti saat kita mengamati sebuah album foto. selain itu, kita dapat pula mengajukan argumen bahwa informasi visual akan disaring, dihimpun, dan disimpan sebagai “pernyataan-pernyataan” abstrak mengenai bayangan atau citra yang bersangkutan. kemajuan yang sesungguhnya terjadi dalam upaya mencari pemahaman yang lebih baik mengenai imagery.

Sumber : Solso,R.L,dkk. (2007). Psikologi Kognitif. Penerbit Erlangga : Jakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun