Mohon tunggu...
Sho An Lusiana
Sho An Lusiana Mohon Tunggu... lainnya -

Yang Paling Mudah itu Senyum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jaga Tangan

1 Februari 2014   14:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin, tepatnya minggu kemarin. Di sebuah forum seorang Bapak cerita tentang " Gak nyamannya belanja di Indonesia."

Bapak tersebut sebut saja turis asing, cerita tentang kenyamanan Negara yang ia kunjunginya. Negeri beton salah satu negara yang jadi favorit untuk belanja atau yang suka shoping.

kalau pintar menawar barang atau benda yang disukai bisa didapat dengan harga murah.

Saat asik asiknya ngobrol si bapak tersebut bertanya ini itu, dari mana asalnya dan sampai cerita saat ia memasuki toko baju untuk membeli baju.

Bapak : " Dari mana asalnya , Mbak ?"

Sho      : " Indosenia, Pak."

Bapak  : " O, sudah lama di Hongkong?"

Sho    : " Lumayan."

Sambil milih milih baju dan saya mondar mondair saja di Toko baju itu, karena cuma nemenin temen beli baju.

Si Bapak , istri, dan anaknya juga asik milih milih baju. Gak lama kemudian si istrinya bapak senyum sambil nyapa, " Hallo...!". saya balas sapaannya, Hampir selesai belanja si bapak bilang lagi.

Bapak  : " Dulu, saya juga pernah ke Indonesia, dan belanja juga tapi pelayanannya kurang baik. Sampai sampai saya tidak mau lagi ke Indonesia.

Saya penasaran, kok bisa gak mau lagi ke Indonesia? Ada apa apanya nih pasti, Hihihi. . . mulai negatip tingking.

Sho  : "Kenapa gak mau lagi mengunjungi Indonesia, Pak?"

Bapak   : " Setiap toko yang saya masuki, saya dibuntuti terus, seperti mau maling saja saya ini kesannya."

Sho   :" Mungkin mau membantu, Pak. Jadi dibuntuti terus.

Bapak  : " kalau mau membantu kan saya bisa panggil yang jaga tokoknya, tapi jangan dibuntutui. Ndak Nyaman. Saya bisa jaga tangan saya lho."

Sho    : " O, jadi begitu tho bapak makanya tidak mau kembali lagi."

Bapak   : " Ya, coba saja sekarang, Anda rasakan dari tadi masuk toko ini dibuntuti tidak? dan kalau mau keluar, tanpa membeli barang apapun, Anda juga tetap dapat kepuasan dari penjaga tokonya."

Sho   : " Kepuasan? kepuasan apa , Pak?"

Bapak  : " Kepuasan pelayanannya, walau tidak belanja, anda tetap diberikan senyum ramah dan tidak disewoti penjaga tokoknya, pelayan akan senyum dan berkata. " Silakan datang  kembali, terima kasih atas kunjngannya."

Ya, ternyata memang ia. begitu keluar toko. betul apa yang Bapak itu bilang.

padahal banyak kata kata yang tertera di Tokonya.

"KEPUASAN ANDA ADALAH KEBAHAGIAAN KAMI"

Tapi gimana mau puas, kalo dibuntuti?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun