Mohon tunggu...
SHALSABILLA AURELLIA
SHALSABILLA AURELLIA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Hallo semuanya! terima kasih telah berkunjung ke profile saya. Selamat Membaca Artikel.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pendidikan Seksual Pada Anak SD, Melaui Kegiatan Sosialisasi

12 Juni 2023   10:06 Diperbarui: 12 Juni 2023   10:09 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi pendidikan seksualitas adalah proses dimana masyarakat menerima informasi, nilai dan keterampilan yang berkaitan dengan seksualitas. Ini termasuk pendidikan tentang anatomi, perkembangan seksual, hubungan, reproduksi, kontrasepsi, dan masalah terkait seks lainnya. menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sosialisasi pendidikan seks adalah upaya untuk membekali individu dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang dibutuhkan seseorang untuk membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab . tentang seksualitasnya dan untuk mempromosikan kesehatan seksual dan reproduksi kesehatan adapun menurut United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO): UNESCO mendefinisikan pendidikan seks sebagai pendekatan pendidikan yang komprehensif untuk sosialisasi yang mencakup pengetahuan tentang anatomi, fungsi tubuh, reproduksi dan aspek sosial dan emosional dari hubungan interpersonal dan seksualitas. Tujuannya adalah memberi orang kesempatan untuk mengembangkan pemahaman seksualitas yang sehat  dan berpartisipasi secara positif dalam kehidupan seks yang aman dan berharga.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Pada mata kuliah pedagogik yang diampu oleh bapak Yusuf Tri Herlambang, M.Pd. pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru mengadakan tugas kegiatan yang bertema "Proyek Konstruksi Sosial Masyarakat" yang dimana kegiatan tersebut harus diimplementasikan oleh setiap kelompok yang telah ditentukan sebelumnya kepada objek yang dimaksud (masyarakat). Adapun kegiatan yang kami ambil dari tema tersebut berjudul "Sosialisasi Pendidikan Seksual Anak Sekolah Dasar (Psasd)" yang beranggotakan Ina Diana Fapilaya, Gungun Ginanjar, Maria Caecilia Paskah, Shalsabilla Aurellia, Via Puspitasari, Yesha Chang Icia, dan Yoga Firmansyah. Tujuan kami mengangkat judul ini dalam proyek kami yaitu untuk  memberikan informasi kepada anak- anak sesuai tugas perkembangannya terkait mana bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh, memberikan informasi dan pemahaman kepada anak terkait siapa saja yang boleh menyentuh dan melihat tubuh kita, memberikan pengetahuan kepada anak terkait apa yang harus dilakukan jika ada orang lain yang memaksa ingin menyentuh tubuh kita, memberikan informasi dan pemahaman kepada anak terkait bagian tubuh mana saja yang tidak boleh diperlihatkan kepada orang lain. Adapun target sasaran dari proyek sosialisasi kami yaitu siswa siswi kelas 5 SDN Jeruk Mipis yang belokasi di Jl. Ranca Kasumba, Bojongemas, Kec. Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40376.  Mengingat bahwa siswa siswi kelas 5 SD yang sebentar lagi akan memasuki masa pubertas sehingga pemahaman terkait pendidikan seks ini sangat penting untuk ditanamkan dengan pemahaman yang cukup akan mencegah dan menghindari anak dari hal-hal yang tidak diinginkan yang berkaitan dengan seksual.

  

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan narasumber Ibu Hamidah (Guru Sekolah Dasar),       pada tanggal 7 Juni 2023 pukul 10.00-11.30 WIB di SDN Jeruk Mipis. Pendekatan yang digunakan pada siswa sekolah dasar ini dilakukan menggunakan metode sosialisasi dengan memberikan pemahaman atau informasi kepada siswa sekolah dasar tentang pentingnya untuk menjaga anggota tubuh yang tidak boleh dipegang atau dilihat oleh orang lain. Lalu, dilanjutkan dengan metode diskusi atau tanya jawab untuk memperkuat materi yang disampaikan kepada siswa. Kegiatan Sosialisasi Kekeresan Seksual Pada Anak Sekolah Dasar ini diikuti oleh 41 siswa kelas 5 SDN Jeruk Mipis. Hasil yang diperoleh ialah:

  • Peningkatan pemahaman siswa kelas 5 SDN Jeruk Miipis terhadap pentingnya menjaga tubuh kita
  • Memberikan pengetahuan, seperti contoh-contoh akibat apabila kita tidak menjaga tubuh kita dengan baik
  • Peningkatan kesadaran menjaga diri dari kekerasan seksual  dan siapa saja yang boleh menyentuh tubuh dan mengetahui bagaian tubuh mana saja yang harus ditutupi.

Berdasarkan sosialisasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tidak semua anak sekolah dasar mengetahui bagian- bagian tubuh mana saja yang boleh dan tidak boleh untuk tubuh dan pengetahuan mereka tentang anggota bagian-bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh masih sangat minim. Untuk itu, kami ingin dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman tentang pendidikan seksual pada anak sekolah dasar. Dengan kegiatan sosialisasi yang disampaikan oleh guru atau oleh ahlinya, anak sekolah dasar dapat meningkatkan pengetahuan mereka mengenai pendidikan seksual pada anak sekolah dasar. Dengan pemahaman yang cukup akan mencegah dan menghindari anak dari hal-hal yang tidak diinginkan yang berkaitan dengan seksual.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

      

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun