Mohon tunggu...
Shiva Devy
Shiva Devy Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar, Ibu Rumah Tangga yang mencintai buku-buku

may the force be with you. Visit my personal blog at http://www.shivadevy.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Baru Bergaya Hidup Sehat di Era Pandemi

16 Desember 2020   18:08 Diperbarui: 17 Desember 2020   10:07 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Sehat Pandemi | dokpri

Siapa yang selama ini beranggapan menyapu, mengepel dan beberes rumah adalah olahraga? *tunjuk diri sendiri, haha. Aku pun dulu menganggap semua hal itu termasuk olahraga karena membuat sedikit berkeringat. Hingga kemarin menerima penjelasan bahwa aktivitas beberes rumah bukanlah termasuk olahraga atau disebut Non-Exercise Physical Activity (NEPA), aku kaget juga. 

Jadi, aktivitas NEPA memang meningkatkan keluaran kalori harian tapi tidak membuat tubuh lebih bugar. Ini disebabkan tak ada struktur baku dalam gerakan tubuh berbeda dengan olahraga yang melibatkan gerakan tubuh berulang dan teratur, misalnya jogging, lari, senam aerobik, bersepeda atau fitness. Hasilnya berolahraga dapat meningkatkan keluaran kalori harian, meningkatkan kebugaran, meningkatkan sistem imun dan juga kebahagiaan.

Adapun mengenai dosis olahraga berpegang pada prinsip berikut:

  • Kenali Dirimu (kemampuan tubuhmu)
  • Kesehatan? (adakah penyakit tertentu yang menjadi risiko)
  • Kebugaran? (kesanggupan berolahraga)
  • Bangun Habit dulu! (jangan langsung olahraga berat)
  • Mulai dari yang nyaman dan menyenangkan (pilih olahraga yang lebih mudah)
  • Mulai dari yang low intensity dan low impact 
  • Progress secara bertahap

Jadi, jenis olahraga yang dipilih harus mengikuti kemampuan kita, bukan sebaliknya.

Berolahraga di masa pandemi harus tetap mengikuti protokol kesehatan juga. Kita harus menjaga jarak, pilih tempat yang lebih sedikit orang, dan jika memungkinkan pilih olahraga yang bisa dilakukan di rumah bermodalkan matras. Selain aktivitas fisik, waktu tidur kita pun harus cukup. Tidurlah sekitar 7-9 jam sehari dan tidurnya pun harus nyenyak, bukan ketiduran lalu bangun dan tidur lagi. 

Makanan yang bergizi seimbang menjadi penyokong utama tubuh yang sehat. Pilih makanan bergizi, bersih, baik dan halal agar semua kebutuhan tubuh dapat terpenuhi. Ini sesuai pedoman gizi seimbang dari kemenkes. 

Pedoman Gizi Seimbang sumber: Kemenkes RI
Pedoman Gizi Seimbang sumber: Kemenkes RI

Satu yang tak kalah penting adalah menjaga kesehatan mental. Hidup manusia begitu lengkap dan sempurna, ada fisik juga jiwa. Oleh sebab itu, semua harus diperhatikan dengan seimbang misalnya bagaimana cara mengelola stress dengan baik. 

Setiap orang memiliki cara berbeda dan itu boleh. Stress yang dikelola dengan baik akan meningkatkan sistem imun tubuh kita. Jangan lupa untuk tetap berpikir positif, sesulit apapun hidup membawa kita pada kondisi yang bahkan kita tak pernah sangka, tak terkira ujungnya. Di balik semua itu, akan selalu ada pelajaran yang terbaik bagi setiap kita. 

Pandemi mungkin belum akan usai. Akan tetapi, kita harus yakin bisa tetap bertahan. Bersama-sama kita terapkan cara baru bergaya hidup sehat di era pandemi agar tetap sehat jiwa raga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun