Alisa dan Kenzo adalah kakak beradik yang bersekolah di sekolah yang sama. Saat ini mereka duduk dikelas 11. Mereka suka bepergian ke gunung dan pantai. Saat liburan mereka memutuskan untuk mendaki gunung. Saat melakukan perjalanan Alisa melihat banyak sampah yang berserakan di jalur pendakian ada juga beberapa orang yang sedang melakukan penebangan pohon untuk dijadikan sebagai ladang.
Sembari menuju puncak gunung mereka mengumpulkan sampah sampah di jalan meskipun itu hanya sedikit dari sampah yang ada mereka tetap mencoba untuk melakukan pembersihan. Beberapa orang yang melihat itu merasa malu karena hanya membiarkan sampah di jalan, Alisa dan Kenzo terus mendaki gunung dengan hati yang berat melihat keadaan jalur pendakian yang dipenuhi sampah.
Mereka berdua sadar bahwa lingkungan harus dijaga dan tidak bisa hanya berharap orang lain yang melakukannya. Dengan semangat yang membara mereka hanya bisa membersihkan sebagian kecil dari sampah yang ada, Alisa dan Kenzo berusaha semaksimal mungkin. Mereka berharap tindakan mereka bisa menjadi contoh bagi orang lain untuk peduli dan menjaga kebersihan lingkungan. Beberapa orang yang melihat mereka membersihkan sampah merasa malu dengan sikap mereka yang hanya membiarkan sampah berserakan di sekitar.
Setelah perjalanan yang melelahkan, Alisa dan Kenzo akhirnya mencapai puncak gunung. Namun, kegembiraan mereka terasa berkurang saat melihat beberapa orang yang tidak bertanggung jawab membuang sampah sembarangan dan merusak tanaman yang dilindungi. Alisa merasa tidak bisa hanya diam melihat kejadian ini, jadi dia menegur mereka dengan harapan bisa membuat mereka sadar akan kerusakan yang mereka perbuat.
Namun, tanggapan yang dia terima tidaklah seperti yang diharapkan. Orang-orang itu hanya mengabaikan teguran Alisa dan bahkan semakin melanjutkan tindakan merusak lingkungan. Kejadian ini membuat Alisa semakin bertekad untuk melakukan sesuatu yang lebih konkret dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Setelah turun dari gunung, Alisa dan Kenzo memutuskan untuk membentuk sebuah kelompok yang diberi nama "Nature Guardians". Mereka ingin mengajak teman-teman sekelasnya dan orang-orang di sekitar mereka untuk peduli terhadap lingkungan. Kelompok ini akan melakukan berbagai kegiatan seperti pembersihan sampah, penanaman pohon dan kampanye kesadaran lingkungan.
Dengan semangat yang tinggi, Alisa, Kenzo dan anggota Nature Guardians lainnya bekerja sama untuk mewujudkan misi mereka. Mereka tidak hanya berfokus pada kegiatan di sekolah, tetapi juga melibatkan masyarakat sekitar. Dukungan dan partisipasi orang-orang sekitar semakin meningkat seiring dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Nature Guardians berhasil mencapai banyak hal dalam menjaga kelestarian lingkungan. Mereka berhasil mengubah pola pikir dan perilaku orang-orang di sekitar mereka. Banyak yang mulai membuang sampah pada tempatnya, sadar akan pentingnya menanam pohon dan berupaya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan hijau.
Kisah perjalanan Alisa dan Kenzo bersama Nature Guardians tidaklah mudah. Mereka menghadapi berbagai tantangan dan rintangan dalam perjalanan mereka. Namun, dengan kebersamaan dan semangat yang tak pernah padam, mereka berhasil mengatasi setiap hambatan yang muncul.
Hari ini Nature Guardians menjadi kelompok yang semakin kuat dan dikenal di sekolah dan masyarakat sekitar. Alisa dan Kenzo merasa bangga dengan apa yang telah mereka capai bersama teman-teman mereka. Mereka menyadari bahwa pekerjaan mereka belum selesai dan masih banyak yang harus dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam perjalanan mereka sebagai Nature Guardians, Alisa dan Kenzo tidak hanya mengajarkan orang-orang tentang pentingnya menjaga lingkungan, tetapi mereka juga belajar tentang pentingnya kerja sama, kepedulian dan keteguhan dalam menjalankan misi mereka. Mereka telah menemukan persahabatan yang kuat dan hubungan yang erat di antara anggota kelompok.
